Caption : Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jabar,H. Raden Tedi,S.T.,M.M..(foto Ist)
KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2025-2029 resmi ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Jawa Barat hari ini Sabtu (19/7/2025).
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jabar,H. Raden Tedi,S.T.,M.M..menyampaikan dengan telah di tetapkan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2025-2029 menjadi perda tersebut dijadikan dasar untuk mengimplementasikan visi misi dan 9 program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.
Kang Tedi sapaan akrab Politisi senior partai berlambang matahari putih dengan 32 pancaran sinar ini. Pembangunan Jawa barat untuk masa mendatangg diarahkan melalui suatu lan gkah yang kuat dan menyeluruh yaitu "Jawa Barat Istimewa,Lembur Diurus,Kota Ditata"
Lebih lanjut dikatakan legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini,hal tersebut memiliki makna bahwa pembangunan harus dilakukan secara sein=mbang dan berkeadilan,dengan menjadikan desa sebagai pusatpenguatan ekonomi berbasis lokal serta menata kawasan perkotaan agar lebih manusiawi,efisien dan berkelanjutan,tutur wakil rakyat yang duduk di komisi membidangi pembangunan ini.
Diharapkan keberadaan RPJMD ini menjawab ketimpangan pembangunan telah menimbulkan kesenjangan antara kelompok masyarakat kaya dan miskin. Untuk itu, DPRD Jabar mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur dasar hingga ke pelosok desa, terutama dalam hal penguatan konektivitas antarwilayah.
Ditambahkan Wakil Rakyat dari Dapil Jawa Barat XI meliputi Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang.Pembangunan dan pemeliharaan jaringan jalan harus menjadi prioritas. Infrastruktur jalan yang baik dan saling terhubung akan sangat membantu kelancaran transportasi, distribusi hasil pertanian dan perkebunan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,kata kang Tedi.
Menurut Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Jabar ini,keberhasilan pembangunan di Jawa Barat harus dilihat melalui indikator-indikator makro seperti kemajuan ekonomi, peningkatan kualitas hidup masyarakat, keadilan sosial, dan keberlanjutan lingkungan,pungkas peraih gelar magister manajemen ini.(Red/AdPar