Caption : :Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ir,Hj. Prasetyawati, MM saat melaksanakan kegiatan Reses III Tahun Sidang 2024-2025 di Aula Kecamatan Kemang di JL Kemang Kiara, No. 57, Kabupaten Bogor, Kamis (24/7/2025).
KABUPATEN BOGOR.LENTERAJABAR.COM,- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Daerah Pemilihan (Dapil) VI Kabupaten Bogor, Ir,Hj. Prasetyawati, MM melaksanakan kegiatan Reses III Tahun Sidang 2024-2025 yang bertempat di Aula Kecamatan Kemang di JL Kemang Kiara, No. 57, Kabupaten Bogor, Kamis (24/7/2025).
"Reses adalah waktu menyerap aspirasi dan mengidentifikasi permasalahan warga di daerah pemilihan, disamping bersilaturahmi bersama masyarakat," kata Bunda Pras sapaan akrab Hj.Prasetyawati Anggota Komivi IV yang membidangi pembangunan ini biasa disapa koleganya.
Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Provinsi Jawa Barat ini mengungkapkan,dalam reses banyak hal disampaikan oleh masyarakat, Salah satu aspirasi utama yang disampaikan warga adalah soal pembangunan SMAN 1 Kemang. Alhamdulillah tahun ini sudah mulai dibangun. Mohon doanya agar prosesnya berjalan lancar,” ungkapnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan.
Lebih lanjut dikatakan srikandi partai berlambang kepala burung garuda ini selain itu,Bunda Pras menyoroti kondisi Situ Kemang yang sempat diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada tahun 2023, namun hingga kini belum terurus dengan baik.
Diungkapkan Ketua PD PIRA Jawa Barat ini di sana ada dua lapangan futsal dan stand foodcourt, tapi belum dimanfaatkan. Katanya karena tidak ada anggaran untuk pemeliharaan. Ini sangat disayangkan, padahal jika dikelola dengan baik, bisa berpotensi jadi sumber ekonomi dan pembiayaan untuk pemeliharaan,tuturnya.
Ditambahkan Anggota Komisi IV yang membidangi pembangunan ini,sebab persoalan pengelolaan Situ Kemang belum sepenuhnya diserahkan ke pihak tertentu, dan hal ini menjadi pekerjaan rumah yang akan segera ia tindak lanjuti.
Selain itu Bunda Pras menerima aspirasi terkait SMPN 3 Kemang yang merupakan kewenangan Kabupaten Bogor. Meski begitu, ia berkomitmen untuk menyampaikan hal ini ke pihak terkait agar mendapat perhatian.
Masalah lainnya yang disampaikan warga adalah minimnya penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang Jalan Raya Kemang-Parung, yang merupakan jalan nasional. “Hal ini akan saya koordinasikan dengan rekan-rekan di DPR RI agar dapat ditindaklanjuti,” ujarnya.
Terakhir, warga juga mengeluhkan kondisi Setu Cilala di Desa Jampang yang dipenuhi eceng gondok hingga menyerupai lapangan. Ia menyebut kondisi ini dipicu oleh aktivitas budidaya ikan di sekitar setu.
Secara normatif nanti hasil reses akan dibawa di paripurna untuk ditindaklanjuti dalam program pembangunan daerah sesuai dengan kewenangannya,pungkas Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Barat ini.(red/rie)
