Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Dorong Pemkab Tasikmalaya Maksimalkan Potensi Kekayaan Alam Bambu sebagai Peradaban Ekonomi Warga

Sabtu, 26 Juli 2025 | 22:17 WIB Last Updated 2025-07-26T15:17:39Z

Caption : Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya Ke-393 di Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (26/7/2025).


 .

KABUPATEN TASIKMALAYA.LENTERAJABAR.COM, - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendorong sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Tasikmalaya terkait bambu dapat dimaksimalkan menjadi identitas daerah dan peradaban ekonomi warga. 


Hal itu diungkapkan Gubernur Dedi Mulyadi saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya Ke-393 di Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (26/7/2025). 


Dalam kesempatan tersebut, KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, juga menyebut peradaban bambu di Tasikmalaya telah hadir sejak dulu dan menjadi cikal bakal lahirnya tokoh-tokoh penting dalam mengelola tata ruang. 


"Wilayah Tasikmalaya adalah guru peradaban tata ruang pada masa lalu. Tasikmalaya punya peradaban bambu sejak dulu. Melahirkan pula peradaban perekonomiaan," ungkap KDM. 


Untuk itu, KDM meminta kepada Bupati Tasikmalaya agar mengembangkan kekayaan alam tersebut dengan melahirkan sebuah pabrik yang menyesuaikan dengan teknologi zaman sekarang. 


Dengan begitu, ekonomi warga Tasikmalaya akan bertumbuh dan identitas daerahnya terkait bambu tetap melekat. 


"Pak Bupati, saya sarankan mengembangkan pusat peradaban ditata dengan arsitektur bambu di seluruh pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya. Nantinya bangun pabrik bambu di Tasikmalaya karena kualitas bambu Tasikmalaya terbaik di Jabar, bahkan terbaik di dunia," tuturnya. 


Sarana kontemplasi 


Sementara itu Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin berharap momentum perayaan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya dijadikan sebagai sarana kontemplasi dalam memenuhi harapan warga. 


"Hari Jadi Tasikmalaya bukan hanya selebrasi tahunan saja, yang penting ruang kontemplasi tentang harapan warga yang belum terpenuhi," ucap Cecep. 


Ia pun menilai kehadiran Gubernur Dedi Mulyadi sebagai dorongan moril yang bisa menjadi penguat dalam membangun Tasikmalaya lebih baik di masa depan. 


"Kami memaknai kehadiran Gubernur bukan sebagai dukungan administratif, tapi juga sebagai dorongan moril untuk menyentuh yang belum tersentuh dan yang belum terlaksana," tandasnya.(rie/red)


×
Berita Terbaru Update