Caption : Sekda Jabar Herman Suryatman
KABUPATEN BANDUNG BARAT.LENTERAJABAR.COM, -- Sekda Jabar Herman Suryatman meninjau siswa yang sedang mengikuti pendidikan karakter Gapura Panca Waluya, di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Cikole, Kecamatan Lembang, Bandung Barat, Senin (9/6/2025) sore.
Sekda menegaskan Dodik Rindam bagi pelajar bukan barak militer sesungguhnya seperti yang dibayangkan banyak orang saat ini. Melainkan tempat pendidikan karakter yang kurikulumnya sudah disesuaikan untuk pelajar.
"Ini namanya Dodik, orang- orang bilang 'barak militer', tapi barak militernya ini bukan untuk latihan perang ya," ujar Herman Suryatman.
Menurut Herman, Dodik Rindam sudah lama punya pengalaman mendidik warga sipil untuk pendidikan bela negara. "Yang (pernah) ikut pendidikan di sini ada PNS, perusahaan, pelajar, mahasiswa," sebutnya.
"Jadi jangan khawatir, gak akan dilatih nembak, bukan dilatih perang, tapi dikasih materi bagaimana bisa membangun karakter supaya anak- anak kita hebat- hebat," tambahnya.
Herman mengingatkan semua anak hebat dan punya potensi yang bila diasah dengan tepat akan menghasilkan suatu bakat yang menakjubkan.
"Kadang kita sebagai seorang tua yang tidak paham kehebatan anak kita, karena anak itu punya kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik," sebut Herman.
Filosofi pendidikan Panca Waluya sudah merangkum apa yang dibutuhkan untuk jadi anak yang tumbuh paripurna.'Cageur' sehat jasmani, 'bageur' berperilaku baik, 'bener' berintegritas, 'pinter' cerdas dan berwawasan, dan 'singer' atau inisiatif.
"Nanti di sini (Dodik) anak- anak dicek kesehatannya oleh dokter, kedua dicek juga psikologisnya, diberi materi hingga memenuhi poin- poin Panca Waluya," tutup Herman. (rie/red)