Caption : Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Iwan Koswara,S.PD,I dari Partai Solidaritas Indonesi (PSI).(foto Istimewa)
KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi Kesejahteraan Rakyat, meliputi: Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Industri Strategis, Ketenagakerjaan termasuk perlindungan TKI, Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga, Agama, Sosial, Kesehatan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Transmigrasi, serta Penanganan Penyandang Cacat dan Anak Terlantar.
Sesuai dengan tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) DPRD yang diatur dalam peraturan perundang-undangan, khususnya UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Menjalankan sebagai Pengawasan (Controling) dan budgeting (Anggaran) serta Legislasi (pembuat Peraturan Daerah/Perda).
Terkait hal tersebut Pimpinan & Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat melaksanakan Kunjungan kerja (kunker) ke UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah 1 Bogor baru-baru ini.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Iwan Koswara,S.PD,I dari Partai Solidaritas Indonesi (PSI), mengatakan kunker ini dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan yang telah disesuaikan pada Tahun 2025,jelas wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar VIII meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi ini.
Lebih lanjut dikatakan Kang Ikos sapaan akrab Iwan Koswara, sesuai tupoksi dewan melaksanakan fungsi pengawasan hal tersebut bertujuan agar program dan kegiatan UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah | Bogor berjalan tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat,jelas pria berkacamata ini.
Ditambahkan politisi partai berlogo dengan ciri segi empat berwarna merah dengan gambar kepalan tangan yang menggenggam bunga warna berwarna putih ini,melalui kunker ini harapannya koordinasi dapat memperkuat perlindungan tenaga kerja serta memastikan setiap program berjalan tepat sasaran dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,pungkas Kang Ikos yang juga sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jawa Barat.(Red/AdPar)