Notification

×

Iklan

Iklan

Ini Ungkapan Anggota Komisi V DPRD Jabar,Bung RH Soal SLB Pajajaran

Senin, 19 Mei 2025 | 14:41 WIB Last Updated 2025-05-19T08:33:11Z

Caption :Ronny Hermawan,SH Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat


BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,- Viral di platform media sosial video siswa-siswi bersama orangtua yang menolak pembongkaran bangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri A Pajajaran yang berlokasi di Kompleks Sentra Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung,


Pembongkaran dua gedung SLB Pajajaran yang berstatus cagar budaya oleh pemerintah pusat.Bangunan tersebut adalah Sekolah Luar Biasa (SLB) Pajajaran, fasilitas pendidikan dan layanan sosial bagi anak-anak berkebutuhan khusus.


Pembongkaran beberapa ruang kelas di Gedung C dan D Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pajajaran, Kota Bandung, terjadi pada Rabu (15/5/2025), bertepatan dengan pelaksanaan ujian kenaikan kelas.


Ruang-ruang ini rencananya akan dialihfungsikan untuk Sekolah Rakyat, program yang digagas oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Padahal, sekolah tersebut memiliki nilai sejarah penting dan telah berdiri sejak tahun 1901, jauh sebelum Indonesia merdeka.


Persoalan ini mendapat perhatian berbagai pihak baik lingkup regional maupun nasional,salah satunya Ronny Hermawan,SH Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi kesejahteraan Rakyat(Kesra) diantarnya bidang pendidikan.


Menurut Bung RH sapaan akrab legislator dari Partai Demokrat ini,program sekolah rakyat itu bagus,namun akan menempati ruang sekolah SLB Pajajaran itu untuk anak disabilitas maksudnya jangan di bongkar,kalau bisa SLB yang tetap ada,tegasnya karena SLB itu penting juga buat anak-anak berkebutuan khusus,jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Jabar 8 meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok ini.saat diminta tanggapannya melalui jaringan telpon seluler,Senin 19 Mei 2025


Lebih lanjut dikatakan legislator partai berlambang bintang mercy ini,sekolah rakyat memamng sangat penting kita dukung bapak presiden Prabowo.Tetapi kita juga meminta SLB nya juga tetap ada disana tidak dihilangkan disana,bahkan kalau bisa SLB ya di berikan sarana dan failitas pengajar yang lebih memadai, yang bagus ditingkatkan kualitas untuk anak-anak berkebutuan khusus karena anak-anak tersebut terlahir memang dengan kondisi seperti itu tetapi mereka punyak hak yang patut kita bela,tutur jebolan fakultas hukum Universitas Borobudur ini.


Program sekolah rakyat bapak presiden Prabowo itu bagus,ungkap bung RH tetapi peningkatan SLB juga bagus karena SLB juga untuk memenuhi kebutuhan warga juga,kebutuhan anak-anak disabilitas,kebutuhan anak-anak yang perlu mendapat perhatian yang lebih khusus,beber  mantan aktivis GEMABUDHI ini.


Diambahkan pria bersahaja ini,bahkan kalau perlu di setiap Kabupaten dan Kota di Jawa Barat.Kita dorong supaya presiden dan gubernur meningkatkan lagi sarana dan fasilitas SLB yang ada di 27 Kabupaten dan Kota sejawa barat, mudah-mudahan sudah ada minimal satu SLB di satu kota,kalu belum di bangun satu SLB yang baru,yang merakyat juga,ujar bung RH yang juga Anggota Bapemperda DPRD Provinsi Jawa Barat ini.


Untuk itu ungkap pria berkacamata ini,sehingga kedua program itu harus berjalan baik antara pembangunan sekolah rakyat di Jawa Barat dan seluruh Indonesia berjalan baik,tetapi juga sekolah luar biasa untuk anak-anak berkebutuhan khusus yang di dukung pemerintah juga berjalan baik.Bung RH yakin karena gubernur Jawa Barat yang hatinya baik pasti mendukung keberadaan SLB-SLB apalagi SLB Pajajaran yang sudah cukup lama tua sudah banyak mencetak anak-anak baik patut di pertahankan,pungkas Bung RH.(Red/AdPar)


×
Berita Terbaru Update