Notification

×

Iklan

Iklan

Kang TPS : Komisi V & Kadisdik Meninjau Pelaksanaan PPDB 2024 Tahap 1

Senin, 03 Juni 2024 | 19:52 WIB Last Updated 2024-06-08T01:11:24Z

Caption : Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jabar, Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol ( tengah baju batik) bersama Plh. Kadisdik  Jabar M. Ade Afriandi  saat meninjau pelaksanaan PPDB di SMAN 1 Sumedang,  Senin (3/6/2024). 



SUMEDANG.LENTERAJABAR.COM
,- Hari pertama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap 1, Komisi V DPRD Jawa Barat bersama Disdik Jabar meninjau kesiapan pelaksanaan PPDB di SMAN 1 Sumedang, Senin (3/6/2024). 


Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jabar, Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol mengungkapkan kunker ini dalam rangka mendapatkan informasi terkait persiapan dan kesiapan pihak KCD Pendidikan Wilayah dalam melaksanakan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2024.


Menurut Kang TPS sapaan akrab Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat ini,pihaknya berkomiten dan mendukung langkah Dinas Pendidikan Jawa Barat,mulai dari mekanisme yang digunakan, sistem dan kebijakan untuk PPDB bisa memudahkan masyarakat.


Lebih lanjut dikatakan  politisi partai berlambang bintang mercy ini mengharapkan dalam pelaksanaan PPDB tahun 2024 bisa lebih baik,dan dapat meminimalisir titik–titik dimana akan adanya terjadi suatu masalah, pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar X meliputi Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini.



Pada peninjauan tersebut didapati gangguan sistem website sempat terganggu dikarenakan pengakses membludak.persoalan ini sudah diatasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan bergerak cepat mengatasi gangguan tersebut.


Plh. Kepala Dinas Pendidikan Jabar M. Ade Afriandi menjelaskan, gangguan ini disebabkan tingginya potensi kuota pada jalur zonasi yang mencapai 50 persen serta peningkatan signifikan jumlah pendaftar secara mandiri.


Menurutnya akses yang semakin terbuka telah mendorong animo masyarakat untuk mendaftar, yang mengakibatkan beban berlebih pada sistem. 


"Kami telah mengantisipasi potensi lonjakan pendaftar dan sedang melakukan evaluasi serta tindakan perbaikan yang diperlukan. Meskipun terjadi gangguan, kami ingin menegaskan bahwa calon peserta didik sekolah dapat mendaftar secara online di  tujuan dengan bantuan operator sekolah," tukasnya.(Rie/AdPar)  

×
Berita Terbaru Update