Notification

×

Iklan

Iklan

Pj Gubernur Jabar : Sinergi Sekolah-Kepolisian untuk Atasi Kasus Perundungan

Sabtu, 07 Oktober 2023 | 17:17 WIB Last Updated 2023-10-08T09:38:14Z

Caption : Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin

KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
, --  Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin turut menyikapi maraknya kasus perundungan atau bullying yang dilakukan oleh para pelajar. 


Menurut Bey, untuk menyelesaikan masalah ini perlu langkah efektif, persuasif, dan humanis dengan menyinergikan sekolah, anak-anak, orang tua, hingga kepolisian setempat, guna memberikan pembinaan karakter kepada pelajar.


"Bagaimana cara paling efektif apakah secara persuasif. Kalau hukum kan di bawah umur," ucap Bey dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (7/10/2023). 


Bey juga menilai, perlu dipererat hubungan emosional anak dan orang tua. Sehingga menumbuhkan kesadaran anak akan arti penting keluarga, serta perjuangan orang tua dalam membesarkan buah hati. 


"Intinya harus ada program-progam humanis supaya anak- anak belajar, karena perundungan ini (persoalan) berulang, pihak sekolah pun perlu antisipasi," ungkapnya. 


Di sisi lain, Bey mengapresiasi langkah Polres Purwakarta yang menurunkan tim penyuluh yang membina sekolah-sekolah dengan memberikan pemahaman kepada murid tentang pentingnya menghormati dan mendukung sesama teman sekelas.


Sementara itu, Wakapolres Purwakarta, Kompol Ahmad Mega Rahmawan menyebut, bahwa persoalan remaja di wilayah hukumnya cukup kompleks dan beragam, termasuk soal perundungan hingga tawuran.



"Terakhir kita baru saja melakukan serah terima kepada orang tua sebanyak 13 orang anak yang diamankan di Polsek Darangdan Purwakarta, anak-anak SMP yang siap tawuran dengan anak-anak lain di Kabupaten Bandung Barat," kata Ahmad. 


Polres Purwakarta kerap berkomunikasi dengan pihak sekolah dalam upaya membentuk generasi muda yang berkarakter dan beradab. 


"Kemudian pihak sekolah mengundang orang tua, di sekolah anak dan orang tua dipertemukan. Kemudian diberi pengertian bahwa orang tua berusaha keras membiayai kehidupan sehari-hari," katanya. 


Maka dengan mempererat hubungan emosional anak dan orang tua, diharapkan hadir kesadaran yang tumbuh dari hati. Sehingga anak tumbuh dengan karakter yang lebih baik dan terhindar dari mental perundung.(rie/red)


×
Berita Terbaru Update