 |
| Caption : Politisi Partai Demokrat Toto Purwanto Sandi, SE., M.Ipol (tengah) |
JAKARTA.LENTERAJABAR.COM,- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menerima silaturahmi dan kunjungan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, beserta rombongan pengurus teras Partai Nasdem seperti Waketum Nasdem Ahmad Ali, Ketua DPP Sugeng Suparwoto, dan anggota Majelis Tinggi Nasdem Lestari Moerdijat markas DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi no 41, Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Februari 2023.
Ketum AHY didampingi beberapa elite Demokrat yang ikut menyambut antara lain Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng Bendahara Renville Antonio, Waketum Benny K Harman, Wasekjen Renanda Bachtar, Ka BPOKK Herman Khaeron,Ka Bakomstra Herzaky dan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Andi Arief dan beberapa pengurus teras lainnya.
Kedua tokoh nasional ini akan membicarakan isu-isu kebangsaan dan kerakyatan terkini, termasuk judicial review sistem pemilu proporsional terbuka, upaya penundaan pemilu, maupun upaya-upaya perubahan dan perbaikan yang harus dilakukan ke depannya.
Pembentukan Sekretariat Perubahan, persiapan penandatangan MoU, dan deklarasi Koalisi Perubahan juga akan menjadi pokok bahasan di antara kedua tokoh ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan Koalisi Perubahan.
Menyikapi pertemuan dua tokoh Nasional tersebut Politisi Partai Demokrat Toto Purwanto Sandi, SE., M.Ipol yang juga Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mengatakan,pertemuan itu sangat penting menyikapi kondisi kekinian di tahun politik ini,tutur wakil rakyat daerah pemilihan Jabar X Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang ini.
Menurutnya, pertemuan ini merupakan bentuk soliditas sebagai Koalisi Perubahan yang siap menjalin kerja sama politik untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024,tutur Kang TPS sapaan Toto Purwanto Sandi,
Politisi partai berlambang bintang mercy ini senang sekali dengan pertemuan dua tokoh nasional tersebut untuk membangun harapan bersama dari mulai sekarang sampai dengan nanti pemilu 2024, ujar Kang TPS.
Menurut Kang TPS Sosok Ketum AHY memenuhi syarat untuk menjadi Wakil Presiden berpasangan dengan Anies Baswedan yang diusung NasDem.
Seusai pertemuan saat Konfrensi pers Surya Paloh menegaskan pemilihan cawapres ada di tangan Anies Baswedan. Surya Paloh menyebut keputusan pemilihan cawapres di tangan Anies sudah disampaikannya dari awal mendeklarasikan mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Paloh mengaku memahami sosok seorang AHY terkait keputusan menjadi cawapresnya Anies. Meski demikian, jika ditanya apakah AHY pantas mendampingi Anies di 2024, Paloh mengiyakannya.
"Tapi kalau ditanya pantas, sekali lagi saya katakan, lebih dari pantas," kata Paloh.
Dalam suatu kesempatan Anies Baswedan menyebut lima kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Anies menjabarkan, kriteria teknokratik yakni memiliki kontribusi siginifikan pada pemenang. Kriteria kedua, bisa memperkuat barisan koalisi untuk perubahan. Tiga, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif.
"Kemudian keempat, adalah memiliki garis perubahan yang sama bahwa ini adalah pasangan yang menawarkan perubahan. Yang kelima, tentu saja chemistry kerja bersama yang solid," ujarnya.(Rie/AdPar)
