Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Kota Bandung Minta Musrenbang Usulkan Infrastruktur Ramah Difabel

Kamis, 09 Februari 2023 | 18:26 WIB Last Updated 2023-02-09T11:26:04Z

Ket Foto : Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung menghadiri Musrenbang Kecamatan Cibeunying Kidul, Kamis (9/2/2023).Ariel/Humpro DPRD 

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,-  Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Ir. Kurnia Solihat mendorong usulan-usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kepada yang lebih prioritas, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut, ia sampaikan pada Musrenbang Kecamatan Cibeunying Kidul, di Kantor Kecamatan Cibeunying Kidul, Kamis (9/2/2023). Dalam kesempatan tersebut, juga hadir Anggota DPRD Kota Bandung, Hasan Faozi, S.Pd., Iman Lestariyono, S.Si. dan Hj. Salmiah Rambe, S.Pd.I, M.Sos.

"Jadi dalam usulan musrenbang ini, dilihat mana yang prioritas dan tidak. Dan kita dorong agar bisa terwujud, termasuk melalui pikiran pokok dewan," ujar Kurnia, pada kegiatan tersebut.

Menurut dia, usulan yang diprioritaskan diharapkan sejalan dengan pemulihan ekonomi dan peningkatan kualitas infrastruktur yang sesuai dengan tema besar musrenbang tahun ini.

"Maka kita dorong agar usulan yang ada, dapat ikut membantu pemulihan ekonomi di Kota Bandung. Selain itu, juga kualitas infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan," tuturnya.

Ia juga berharap partisipasi dari masyarakat dalam merumuskan usulan musrenbang, sehingga tidak hanya top-down tapi juga bottom-up dari warga Kota Bandung.

Hal senada disampaikan oleh, Anggota DPRD Kota Bandung, Iman Lestariyono, S.Si., yang mendukung pembangunan infrastuktur yang inklusif, sehingga ramah bagi penyandang difabel.

"Infrastruktur yang inklusif ini bisa direalisasikan, dimulai dari gedung-gedung pemerintahan dan fasilitas umum lainnya. Mereka juga rindu untuk datang ke masjid yang ramah difabel," tuturnya.

Selain itu, pihaknya menyoroti terkait isu kesehatan, mengingat dari APBD Kota Bandung masih banyak diisi dengan pembangunan infrastruktur. Sehingga untuk kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya dinilai masih minim.

"Misalnya terkait stunting masih ada, dan sekarang sedang ditargetkan bisa 100 persen tidak ada stunting lagi di Kota Bandung. Lalu persoalan HIV juga dan lain sebagainya. Jadi bagaimana isu-isu negatif ini bisa hilang," ujarnya.*

×
Berita Terbaru Update