Notification

×

Iklan

Iklan

Disdik Jabar Sinergi dengan Polda Jabar Tangkal Radikalisme di Kalangan Pelajar

Selasa, 07 Februari 2023 | 18:48 WIB Last Updated 2023-02-09T08:34:24Z

Caption : Kadisdik Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi saat rapat koordinasi dengan Kapolda Jabar Irjen Pol. Suntana di Kantor Disdik Jabar, Jalan Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Selasa (7/2/2023). 

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,- Dalam upaya menangkal radikalisme di kalangan pelajar kolaborasi dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat dengan terus mempererat sinergitas dengan pihak kepolisian.

Demikian hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi usai rapat koordinasi dengan Kapolda Jabar Irjen Pol. Suntana di Kantor Disdik Jabar, Jalan Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Selasa (7/2/2023). 

Dedi Supandi mengatakan, kolaborasi dengan kepolisian diharapkan akan kian banyak terwujud sekolah-sekolah toleransi, baik sekolah negeri maupun swasta. 

Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat menargetkan sebanyak 50 persen SMA, SMK, dan SLB se-Jabar menjadi sekolah toleransi.

“Target sekolah toleransi dari 5.033 sekolah, baru sekitar 30 persen. Itu pun hanya beberapa sekolah negeri. Targetnya, berharap di tahun 2023-2024 terus berjalan sampai 50 persen,” kata Kadisdik.

Soal banyaknya pelaku geng motor dari kalangan pelajar, Dedi mengatakan pihaknya sudah bekerjasama dengan pihak kepolisan, yakni lebih pada tindakan preventif.

Ditambahkannya tidak hanya itu, pihaknya juga akan menggelar sejumlah kegiatan dengan tujuan memperkuat anti-radikalisme di lingkungan sekolah,tandas Dedi. 

Kapolda Jabar, Irjen Pol. Suntana menjelaskan, Disdik Jabar menjadi lembaga strategis untuk menyiapkan generasi muda dalam mempersiapkan masa depan.

"Kami bicarakan beberapa program bagaimana mengembangkan dan mempunyai daya tahan terhadap bahaya radikalisme dan antikeberagaman," ujar Suntana. 

Jendral bintang dua ini mengharapkan, sinergisme ini bisa berdampak pada kondusifnya masyarakat melalui pelajar dalam menghadapi tahun pemilu. "Kita di tahun pemilu (ingin) Jabar hade, kondusif, jangan sampai mudah diprovokasi, mudah mengumbar hate speech. Itu yang mau kita berikan (edukasi) kepada masyarakat dan anak-anak muda," pungkasnya. (Rie/Red)

×
Berita Terbaru Update