Notification

×

Iklan

Iklan

Aleg DPRD Kota Bandung Rini : Kawal Aspirasi dari Musrenbang Kecamatan

Kamis, 02 Februari 2023 | 16:16 WIB Last Updated 2023-02-03T00:31:38Z

Ket Foto : Anggota DPRD Kota Bandung Dr. Rini Ayu Susanti, S.E., M.Pd., menghadiri Musrenbang Kecamatan Buahbatu Kota Bandung dalam rangka Penyusunan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024, bertempat di Hotel Fox Metro, Bandung, Kamis (2/2/2023).Jaja/Humpro DPRD 

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,- Anggota Legislatif (Aleg) DPRD Kota Bandung Dr. Rini Ayu Susanti, S.E., M.Pd., menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Buahbatu Kota Bandung dalam rangka Penyusunan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024, bertempat di Hotel Fox Metro, Bandung, Kamis (2/2/2023).

Kegiatan ini bertema “Memantapkan Pemulihan Ekonomi dan Kualitas Infrastruktur Kota yang Inklusif dan Berkelanjutan Guna Meningkatkan Kesejahtaraan Masyarakat.”

Rini Ayu Susanti menuturkan, Kota Bandung masih diliputi sejumlah masalah. Di antaranya soal meningkatnya angka kemiskinan, layanan air bersih dan sanitasi yang belum terpenuhi, penanganan banjir di beberapa kawasan, sarana pengelolaan sampah metoda terpilah, hingga belum optimalnya transportasi publik.

Selain itu, Kota Bandung juga belum optimal berkenaan pelayanan pelaksanan reformasi birokrasi, belum pulihnya ekonomi kota, hingga meningkatkan pengangguran.

“Saya selalu menyoroti pembangunan di Kota Bandung. Isu-isu strategis di Kota Bandung yang belum tuntas harus dijadikan PR. Jangan sampai langkah-langkah program kali ini tidak mengarah ke penyelesaian masalah. Saya di Banggar DPRD juga, insyaallah saya akan mengawal di DPRD,” tuturnya.

Di wilayah Kecamatan Buahbatu, kata Rini, keluhan warga soal kemacetan juga terus diterima DPRD Kota Bandung pasca dibukanya Masjid Al Jabbar di Gedebage. Akses jalan yang ada di Kecamatan Buahbatu juga ikut terkena imbas dari membeludaknya wisawatan yang menuju Masjid Al Jabbar.

“Belum nanti kalau sudah dibuka Stasiun KCIC. PR di 2022 sekarang fokus menyelesaikannya. Ini yang harus ditelusuri hingga ke forum rembuk warga,” ujarnya.

Camat Buahbatu Edi Juendi menuturkan, berdasarkan data dari Disdukcapil, Kecamatan Buahbatu dihuni 102.244 jiwa yang menempati Kelurahan Jatisari, Sekejati, Margasari, serta Cijawura.

Pada Musrenbang RKPD 2024 ini terhimpun 51 usulan prioritas dari empat kelurahan meliputi infrastruktur, ekonomi, dan sosial budaya. Sektor infrastruktur menjadi paling banyak didorong.

Masalah stunting menjadi PR besar di Kecamatan Buahbatu karena jumlah penderitanya termasuk tiga besar di Kota Bandung. Kecamatan Buahbatu juga bersiap menyambut arah pembangunan di Bandung bagian timur, setelah adanya Masjid Al-Jabbar dan dibukanya akses Tol KM 149.

Permasalahan tidak hanya di tingkat kelurahan. Ada juga masalah lintassektor yang memerlukan penanganan tingkat kecamatan.

Adanya usulan pelebaran Jalan Ciwastra bukan hanya akan bermanfaat bagi warga Kecamatan Buahbatu. Tetapi menjadi jalan alternatif warga menuju timur Bandung, termasuk akses dari dan menuju Majalaya, Kabupaten Bandung.

“Mungkin bisa dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, karena harus membebaskan rumah-rumah di sekitarnya. Ada usulan jalan sejajar tol. Apalagi ada jalur KCIC. Insyaallah bisa mengurai macet di kawasan Ciwastra. Mudah-mudahan DPRD bisa mendorong. Saya yakin kalau didorong oleh Dewan, insyaallah bisa terlaksana cepat,” ujarnya.* 

×
Berita Terbaru Update