Notification

×

Iklan

Iklan

Anggota DPRD Jabar Hj.Lilis Boy Dukung BPBD Cianjur Tetapkan Status Siaga Darurat Kebencanaan

Senin, 14 November 2022 | 18:24 WIB Last Updated 2022-11-14T11:24:23Z

Caption : Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan (dapil) Jabar IV Kabupaten Cianjur Hj. Lilis Boy dari Fraksi Partai Demokrat

CIANJUR.LENTERAJABAR.COM
,- Masyarakat untuk lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem yang melanda Jawa Barat (Jabar ) belakangan ini.hal tersebut menjadi sorotan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait hidrometeorologi di Jabar.

Menyikapi hal tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menetapkan status siaga darurat kebencanaan hingga Maret 2023. 

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo, mengatakan, status siaga bencana hidrometeorologi tersebut sudah disebarkan ke setiap kecamatan hingga desa. 

"Penetapan status siaga bencana itu atas dasar adanya prakiraan cuaca ekstream yang dikeluarkan BMKG, sehingga kita keluarkan siaga darurat kebencanaan," ucap Rudi kepada media, Senin (14/11/2022). 

Daerah rawan terdampak bencana alam tersebut, kata dia, hampir di seluruh wilayah Cianjur, di antaranya wilayah utara yakni Kecamatan Cipanas, Pacet, Cikalongkulon, dan Sukaresmi. 

"Sedangkan untuk di wilayah Cianjur selatan, yaitu Kecamatan Cidaun, Agrabinta, Naringgul, Campaka, Sukangara, dan di wilayah perkotaan yaitu Karangtengah, Cilaku, dan Cianjur kota," jelasnya. 

Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan (dapil) Jabar IV Kabupaten Cianjur Hj. Lilis Boy mendukung langkah yang dilakukan BPBD untuk mengingatkan masyarakat Cianjur akan ancaman potensi bencana hingga akhir tahun ini, menyusul curah hujan yang tinggi.

“Semua jenis bencana berpotensi terjadi di Cianjur, oleh karena itu saya menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga terhadap setiap ancaman bencara” kata politisi perempuan partai berlambang bintang mercy ini

Lebih lanjut dikatakan  Hj. Lilis Boy , Terlebih Kabupaten Cianjur termasuk wilayah dengan indeks risiko bencana tertinggi di Indonesia,jelas Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat ini. 

“Kabupaten Cianjur termasuk wilayah dengan indeks risiko bencana tertinggi di Indonesia, jadi masyarakat yang tinggal di zona merah diimbau agar meningkatkan kewaspadaan mengingat sekarang datang musim penghujan,yang berdampak banjir dan tanah longsor Waspada pohon tumbang jika hujan lebat disertai angin kencang” pungkas Hj.Lilis Boy Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Cianjur ini.(Rie/AdPar)


×
Berita Terbaru Update