Notification

×

Iklan

Iklan

Uu Ruzhanul: OPOP Stimulus Pesantren Kembangkan Usaha

Jumat, 26 Agustus 2022 | 20:33 WIB Last Updated 2022-08-27T08:17:45Z

Caption : Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengunjungi program One Pesantren One Product (OPOP) Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muslim Kota Sukabumi 

KOTA SUKABUMI.LENTERAJABAR.COM
, -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muslim Kota Sukabumi dalam rangka Siaran Keliling (Sarling) Jabar, Jumat (26/8/2022). 

Kunjungan tersebut pun bertujuan untuk melihat peningkatan usaha Ponpes Al-Muslim usai bergabung dengan program One Pesantren One Product (OPOP). Menurut Pak Uu --sapaan Uu Ruzhanul, program OPOP mampu menstimulus Ponpes Al-Muslim mengembangkan usahanya.

Hal itu terlihat dari pengembangan produk. Selain kaos, Ponpes Al-Muslim dapat menghadirkan produk fesyen lainnya sekaligus membuka usaha baru di sektor perikanan. 

"OPOP adalah bukti keseriusan Pemda Provinsi mengembangkan ekonomi pesantren. Kami bersyukur gagasan ini menjadi maslahat, minimal pesantren ada penghasilan untuk biaya kebutuhan sehari-hari," kata Pak Uu. 

Selain itu, Pak Uu juga mengemukakan bahwa Sarling Jabar sendiri bertujuan untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat sekaligus memantau keberlangsungan program-program Pemda Provinsi Jabar.

"Termasuk memantau OPOP, UMKM dan program lainnya. Sehingga ada kesimpulan, bagaimana efeknya, bagus atau tidak. Harapan saya pemerintah setiap programnya didorong dan didukung masyarakat," kata Pak Uu. 

"Masyarakat jangan tanggung-tanggung bangun komunikasi dengan kami, sehingga kami paham apa keinginan masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al-Muslim Yusuf Mulyadin menuturkan bahwa santri Ponpes Al-Muslim, selain belajar ilmu agama, mendapatkan pelatihan kewirausahaan. Salah satunya membudidayakan lele dan ikan mas. Hal itu, kata Yusuf, dapat berlangsung karena dukungan program OPOP. 

"Alhamdulillah hadir keberkahan, pendampingan OPOP tidak hanya di awal, tapi pendampingan terus dilakukan. Teranyar kini kita belajar budi daya ikan," ucap Yusuf. (Rie/Red)

×
Berita Terbaru Update