Notification

×

Iklan

Iklan

Aleg Komisi IV : Realisasikan JaMu Harus di Dukung Anggaran Yang Cukup

Selasa, 02 Agustus 2022 | 17:50 WIB Last Updated 2022-08-04T02:20:03Z

Caption : Anggota Legislatif (Aleg) Komisi IV  DPRD Provinsi Jabar Daddy Rohanady

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar telah menyusun strategi guna mewujudkan 'Jalan Mulus (JaMu)' yang merupakan janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.

Keinginan tersebut patut di apresiasi namun bila tidak di dukung dengan pendanaan atau anggaran yang cukup tentunya program JaMu itu akan sulit terealisasi menginggat Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) untuk Anggaran APBD 2023 menurun jadi Rp 1,1 Triliun yang semula mencapai Rp 1,3 Triliun tahun 2022.

Terkait penurunan anggaran tersebut Anggota Legislatif (Aleg) Komisi IV  DPRD Provinsi Jabar Daddy Rohanady saat diminta tanggapan media seusai  Rapat pembahasan KUA PPAS Tahun Anggaran 2023 Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat bersama mitra kerja di ruang Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro no. 27, Kota Bandung, Selasa (2/8/2022).

Menurut politisi senior partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengungkapkan," Alasannya harus logis,bagi saya dewan paham, ini tahun terakhir gubernur untuk mewujudkan janji-janjinya, cuma point apa yang janji gubernur untuk merealisasikan untuk mengejar janjinya di akhir masa kepemimpinannya,tegas Daro sapaan akrab  Daddy Rohanady .

Lebih lanjut dikatakannya Jamu itu merupakan janji kampanye Gubernur dan Wagub Jabar Kang Emil-Pak Uu yang berakhir pada September 2023 nanti,jelas Daro wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) XII meliputi Kabupaten Cirebon,Kota Cirebon dan Kabupaten Indramyu ini .

Ditambahkan Daro yang kedua bagi saya, sesungguhnya ketika angka 73 % kemantapan jalan di Jawa Barat,  sudah melebihi umur teknis habis    , kemudian kita membiarkannya tanpa melakukan pemeliharaan saja, tidak melakukan rehabilitasi itu artinya menjadi “Bom Waktu” . Karena apa yang dilakukan pasti suatu saat , kemudian rusak bersama-sama, kalau itu terjadi coba kemantapan ketika hujan akan tergerus/rusak.ini sprit kawan-kawan di Komisi IV DPRD Jabar tegas Daddy.

Untuk mempertahankan kita dorong dengan pemeliharaan, tapi pemeliharaan paling kuat  berapa lama, paling lama hanya 2 tahun. kalau kemudian lewat terus tidak dipelihara lagi ya “Selesai”. Itu yang tidak saya inginkan,ungkap Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Provinsi Jabar ini.

Selain itu juga terkait keberadaan 14 terminal yang di tangani Dinas Perhubungan, berdasarkan catatan di Komisi IV yang baru terealiasi dalam artian selesai di kerjakan baru satu terminal,tuturnya seraya menambahkan beberapa janji gubernur sudah ada yang terealiasi seperti situ rawa kalong ,kali malang,namun masih banyak juga yang belum,pungkas politisi partai berlambang burung garuda ini. (Rie/AdPar)



×
Berita Terbaru Update