Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Jabar Apresiasi Pelatihan Tatalaksana Cegah Stunting

Jumat, 01 Juli 2022 | 06:33 WIB Last Updated 2022-06-30T23:33:29Z

Caption : Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat (baju batik di tengah) bersama Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim (baju putih) foto bersama peserta Pelatihan Tatalaksana Cegah Stunting di Botani Square Kota Bogor. Kamis, (30/6/2022).

BOGOR.LENTERAJABAR.COM
,- Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat membuka kegiatan Pelatihan Tatalaksana Cegah Stunting Dokter Umum Pada FKTP Wilayah Korwil IV IDI Jawa Barat bersama Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim, yang bertempat di Botani Square Kota Bogor. Kamis, (30/6/2022).

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat mengapresiasi dengan dilakukan pelatihan ini,tutur Anggota Legislatif (Aleg ) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera  DPRD Provinsi Jawa Barat ini saat memberikan sambutan pada pembukaan acara.

Lebih lanjut dikatakan Aleg partai berlambang bulan sabit kembar ini kegiatan ini merupakan sebagai bentuk kolaborasi serta IDI mendukung pencegahan stunting dan mencapai Jabar Zero Stunting yang menjadi program penting Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyebut, Kota Bogor juga mencanangkan agenda penurunan prevalensi stunting.

Ada beberapa pengukuran prevalensi stunting, di antaranya data yang dikeluarkan Kemenkes RI dan dari bulan penimbangan bayi.

Dari data bulan penimbangan bayi, tingkat stunting di Kota Bogor kisaran di bawah 10 persen.

“Pelatihan ini mengajak dokter umum di Faskes swasta untuk menyamakan langkah mencegah stunting. Sekaligus menyelaraskan dengan target Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan target nasional,” ungkapnya.

Dedie berharap dengan langkah-langkah yang diambil mulai dari sosialisasi pencegahan pernikahan usia dini, peningkatan kesehatan calon pengantin dan pelatihan ini bisa terus menurunkan tingkat stunting di Kota Bogor dan Jawa Barat.

“Dari enam kecamatan, Kecamatan Bogor Selatan yang angka stuntingnya masih tinggi,” terangnya.

Di tempat yang sama, Ketua IDI Cabang Kota Bogor, Ilham Chaidir mengatakan, IDI Kota Bogor ditunjuk IDI Jabar untuk melaksanakan pelatihan cegah stunting di Korwil IV Jabar yang meliputi enam kota/kabupaten di Jabar, di antaranya Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok dan Kabupaten Cianjur.

“Pesertanya ada 150 dokter anggota IDI  yang bertugas di klinik, puskesmas atau rumah sakit,” ujarnya

Dokter umum di klinik dan puskesmas menjadi garda terdepan untuk menyebarkan informasi pencegahan stunting di masyarakat, mengingat stunting kerap tidak terdeteksi.

“Di pelatihan ini, ada pengukuran antropometri, penyuluhan gizi selama kehamilan dan seribu hari kelahiran untuk mencegah generasi kekurangan gizi atau stunting,” pungkanya.(Rie/Red)

×
Berita Terbaru Update