Caption : Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat , H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos.(tengah-baju putih) melaksanakan kegiatan Reses III Tahun Sidang 2021-2022 di Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jumat (8/7/2022).
KABUPATEN BEKASI.LENTERAJABAR.COM,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat saat ini tengah melaksanakan kegiatan Reses III tahun sidang 2021-2022 di Daerah Pemilihan masing-masing.
Masa reses ini adalah bagian kerja Anggota Dewan di luar persidangan. Untuk DPRD Jabar, masa reses ini dimulai sejak 5 Juli sampai dengan 14 Juli 2022.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan Jabar IX (Kabupaten Bekasi), H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos. melaksanakan kegiatan Reses III Tahun Sidang 2021-2022 di Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jumat (8/7/2022).
Dalam kesempatan tersebut, politisi Partai Demokrat ini menyampaikan sejumlah hal terkait infrastruktur, salah satunya mengenai program rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu),tutur Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Ada beberapa ajuan untuk rutilahu di provinsi masuk ke saya. Di desa ini kalau ada juga dapat menyampaikan,” jelas politisi senior partai berlambang bintang merzy yang juga Ketua BP Perda DPRD Provinsi Jawa Barat ini.
Lurah Tamansari M. Jahi Hidayat menjelaskan ada sekitar 70-an pengajuan dari masyarakat terkait rutilahu. Oleh karena itu, Achdar meminta pihak desa mengajukan beserta dengan berkasnya.
“Tamansari cukup bagus (dalam segi infrastruktur,-red), bahwa saya ini secara institusi komisi 4 membidangi infrastruktur, perairan, rutilahu, dan sumber daya air,” jelasnya.
“Tadi juga ada rencana usulan masyarakat tentang pengingkatan status Jalan MT Haryono,” kata dia.
Jalan MT Haryono menghubungkan Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Bogor. Sejak pembangunan perumahan kian gencar di Bekasi, volume kendaraan di jalan ini semakin padat untuk itu perlu solusinya. (Rie/Red)
