Caption : Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna saat meninjau penurunan kabel udara di kawasan Dago, Jumat 27 Mei 2022.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna meminta semua kabel ilegal yang masih terpasang di sepanjang Jalan Ir. H. Juanda (Dago) untuk segera dipotong dan ditertibkan.
"Masih ada yang membandel. Suruh bertemu dengan saya pasti mereka tidak mau. Karena mereka ilegal," katanya saat meninjau penurunan kabel udara di kawasan Dago, Jumat 27 Mei 2022.
"Kita jangan mau kalah dengan yang ilegal. Segera turunkan kabel yang ilegal," tegasnya.
Ema menjelaskan, proses ducting atau menanam kabel udara di kawasan Dago telah hampir rampung dan tinggal menunggu pemindahan kabel PLN.
"Secara umum sudah bagus, hanya tinggal menunggu PLN. Ini terus berproses, dan mereka memerlukan waktu untuk penyusunan anggaran," kata Ema.
Menurut Ema, apabila proses ducting di kawasan Dago telah rampung, kegiatan serupa akan dilanjutkan ke daerah Jalan Riau, Jalan Laswi, Jalan Ahmad Yani, Jalan Mohammad Toha, Jalan Wastukancana hingga ke kawasan lainnya yang menjadi target.
"Kalau ini sudah berjalan, kita akan melanjutkan ke Jalan Riau. Kalau Jalan Riau sudah berjalan, lanjut ke Jalan Ahmad Yani, Jalan M. Toha, Jalan Wastukancana dan lain sebagainya. Walaupun mungkin 13 titik ruas jalan ini tidak selesai di 2022," ucapnya.
Selain itu, Ema meminta beberapa perangkat daerah untuk melakukan persiapan pembenahan setelah penurunan kabel udara.
"Koordinasi dengan PDAM untuk pengeboran di beberapa titik salah satunya di persimpangan sariningsih," kata dia
"Tolong DPKP (Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman) untuk menyingkronkan antara ducting dan pembenahan trotoar. Untuk Jalan Riau DSDABM (Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga) normalisasi dulu mainhole sepanjang jalan riau, kemudian hal yang tidak memenuhi estetika segera dirapihkan contohnya tadi di depan riau junction," lanjutnya.
Ia mengatakan, pada awal Juli mendatang penurunan kabel udara akan mulai masuk ke daerah Taman Pramuka.
"Lalu awal juli kita akan melangkah untuk ducting dari Taman Pramuka. Untuk pohon yang menghalangi pejalan kaki tebang saja," katanya.(Rie/Red)