Notification

×

Iklan

Iklan

Aleg Nunung Nurasiah Apresiasi Terlaksananya Program Rutilahu

Rabu, 25 Mei 2022 | 07:00 WIB Last Updated 2022-05-27T10:27:05Z

Caption : Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah S.Pd. meninjau langsung lokasi perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Kota Bandung T.A 2022, di Kelurahan Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Selasa (24/5/2022).Permana/Humpro.

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,-- Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah S.Pd. menghadiri acara sosialisasi dan tinjauan langsung lokasi perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Kota Bandung T.A 2022, di Kelurahan Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Selasa (24/5/2022).

Rencana perbaikan Rutilahu dilakukan terhadap satu rumah milik salah seorang warga, dengan alokasi anggaran Rp18 juta dan direncanakan selesai pada Bulan Juli-Agustus 2022.

Anggota legislatif (Aleg) Nunung mengapresiasi dapat terlaksananya perbaikan Rutilahu ini, terlebih agenda tersebut merupakan ajuan dari hasil reses masyarakat kepadanya di tahun sebelumnya.

"Tentunya saya sangat berterimakasih atas terwujudnya perbaikan Rutilahu di Kelurahan Cimincrang ini, karena ini ajuan dari hasil reses saya di tahun sebelumnya, dan baru terlaksana di tahun ini," ujar Aleg dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Bandung ini.

Ia pun berharap bahwa dengan adanya perbaikan Rutilahu ini dapat memberikan manfaat dan meningkatkan derajat kesehatan, juga peningkatan kesejahteraan dari penerima manfaat program.

Menurutnya, berdasarkan ajuan dalam reses dan Musrenbang Kecamatan Gedebage, ajuan masyarakat di Kelurahan Cimincrang cukup banyak rutilahu yang perlu perbaikan. Namun, karena keterbatasan anggaran, maka tahun ini perbaikan rutilahu hanya dilakukan terhadap satu rumah.

"Mudah-mudahan di tahun berikutnya akan kita tambah lagi usulannya, sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat," ucapnya.

Nunung pun menambahkan, karena perbaikan Rutilahu bersifat stimulan dan terbatasnya anggaran dari pemerintah, maka program ini diharapkan dapat menarik rasa empati dan gotong royong dari masyarakat lainnya untuk memberikan dukungan dari terlaksananya dan kelancaran program tersebut melalui swadaya masyarakat.

"Karena ini bersifat stimulan dan dananya terbatas, maka jika harus membedah semua bagian rumah, saya rasa sangat berat. Jadi kami akan prioritaskan dulu bagian rumah yang betul-betul bisa dimanfaatkan, seperti MCK, ventilasi udara, dan lainnya yang betul-betul harus diperbaiki. Mudah-mudahan dengan adanya swadaya masyarakat, maka semakin banyak yang bisa diperbaiki," katanya.*


×
Berita Terbaru Update