Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Jabar Siap Sampaikan Tuntutan Mahasiswa

Jumat, 15 April 2022 | 07:00 WIB Last Updated 2022-04-15T06:27:47Z

Caption : Wakil Ketua DPRD Jabar, Achmad Ru'yat (baju batik) pojok kanan bersama anggotanya,Achdar Sudrajat (tengah)  dan Abdul Hadi Wijaya (kiri) menemui aksi mahasiswa 

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat kembali menerima aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa se-Bandung Raya di depan Gedung DPRD Jabar Jalan Diponegoro No. 27 Kota Bandung. 

Dalam aksinya Aliansi Mahasiswa se-Bandung Raya dalam aksi unjuk rasanya menyuarakan 6 tuntutan yang harus dikirim dari Pimpinan DPRD Jabar ke Pimpinan DPR RI dalam kurun waktu 3 x 24 jam. Apabila tidak dilakukan maka para mahasiswa mengancam akan mengadakan demo lanjutan.

Wakil Ketua DPRD Jabar, Achmad Ru'yat bersama anggotanya,Achdar Sudrajat dan Abdul Hadi Wijaya menemui para mahasiswa yang bertahan hingga malam hari di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (14/4/2022).

Di tengah-tengah kerumunan massa aksi, perwakilan anggota DPRD Jabar menandatangani kesepakatan berisi tuntutan dari para mahasiswa. Alhasil, DPRD Jabar akan menyampaikan tuntutan tersebut ke DPR RI.

"Pertama mereka menyampaikan aspirasi sesuai dengan konstitusi agar masa jabatan presiden cukup dua periode, menolak perpanjangan masa jabatan tiga periode, dan menolak penundaan pemilu," kata Ru'yat.

"Kedua, para mahasiswa juga menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Petamax dan rencana kenaikan harga Pertalite serta  tiga menolak PPN 11 persen. Jadi (PPN) 10 persen minta agar diberlakukan kembali," lanjutnya.

Selain itu, imbuh Ru'yat, elemen gabungan mahasiswa se-Jabar pun menolak perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

"Ke empat, menolak perpindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kaltim. Dan kelima mereka menuntut ketersediaan pangan yang dibutuhkan masyarakat terutama minyak goreng (migor) dengan harga terjangkau dan menolak kenaikan harganya," imbuhnya.

Politisi F-PKS itu mengaku akan segera mengirim berkas tuntutan mahasiswa malam ini dan ditunjukkan secara kelembagaan kepada Puan Maharani selaku Ketua DPR RI.

“Saya sampaikan malam ini langsung, tadi ada yang kurang sesuai yang kami tandatangani sekarang dibuat ulang dan akan diberi nomor, langsung disampaikan ke DPR," tuturnya.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat, H. M. Achdar Sudrajat, S.Sos. menanggapi aksi tersebut dengan bahwa aspirasi tersebut akan disampaikan ke DPR RI secepatnya.

Sementara itu, terkait tuntutan isu ekonomi yang terjadi beberapa pekan terakhir seperti kelangkaan minyak goreng dan kenaikan BBM, Achdar menyebut negara harus hadir dalam menjaga kestabilan harga dan distribusi barang-barang pokok.

Usai diterima dari perwakilan DPRD Jabar, para mahasiswa terpantau membubarkan diri.(Rie/Tor) 

×
Berita Terbaru Update