Notification

×

Iklan

Iklan

Peduli Semeru ACT dan PWI Kirim Bantuan

Sabtu, 11 Desember 2021 | 08:25 WIB Last Updated 2021-12-11T01:25:02Z


BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
, – Aksi Cepat Tanggap (ACT) berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat dan PWI Peduli akan memberangkatkan truk kemanusiaan yang membawa bantuan dari masyarakat Jawa Barat menuju Lumajang, Jawa Timur.

Regional Head ACT Jawa barat Renno Mahmoeddin menjelaskan, kolaborasi kemanusiaan yang dilakukan bersama ACT merupakan bentuk nyata kepedulian yang besar dari warga Jawa Barat yang difasilitasi dan digerakkan oleh ACT dan PWI untuk para korban terdampak erupsi Semeru yang saat ini masih tinggal dipengungsian.

“Insya Allah kami inisiasi gerakan kepedulian dari Jawa Barat untuk saudara kita di Lumajang, Jawa Timur. Target kita ada 21 truk yang akan mengirimkan logistik bantuan ke Posko ACT di Lumajang guna meringankan duka para penyintas erupsi,” ujar Renno.

Renno melanjutkan, bantuan yang dikumpulkan baik uang tunai maupun logistik rencananya akan diberangkatkan menuju Lumajang dari Bandung, pada Senin (13/12/2021). Keberangkatan bantuan tersebut menjadi wujud nyata dukungan masyarakat Jawa Barat untuk penyintas letusan Semeru.

“Untuk itu kami bersama PWI mengajak masyarakat Jawa Barat untuk bergerak bersama memberikan dukungan terbaiknya untuk saudara kita yang menjadi korban letusan Gunung Semeru. Silakan masyarakat bisa mengirimkan bantuannya melalui ACT Jawa Barat di Jalan Lodaya paling lambat Minggu 12 Desember 2021 jam 12 siang, atau di cabang-cabang ACT yang ada di 21 kota dan kabupaten di Jawa Barat,, bisa juga melalui tautan donasi jabardermawan.id,” pungkas Renno.

Menurut catatan tim Disaster Emergency Response Management ACT, hingga saat ini korban meninggal dunia berjumlah 43 jiwa, 13 orang masih belum ditemukan atau hilang, 32 orang mengalami luka berat, serta 82 orang mengalami luka ringan. Sebanyak 6.542 jiwa hingga saat ini masih mengungsi di 121 titik pengungsian yang ada. Erupsi Gunung Semeru yang terjadi telah mengakibatkan  2.970 rumah mengalami rusak ringan hingga berat.**

×
Berita Terbaru Update