 |
| Caption : Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj.Sumiyati, S.Pd.I, M.IPol |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj.Sumiyati, S.Pd.I, M.IPol, meminta Dirut dan jajaran direksi Bank Jabar Banten (BJB) sebagai bank pembangunan daerah agar selalu mengevaluasi kinerja dan kebijakan strategis sehingga berorientasi pada program pro rakyat dan membantu pengentasan kemiskinan ekstrim yang terjadi di 5 daerah Jabar saat ini yaitu kabupaten Karawang,Cianjur. Indramayu,Kuningan dan Bandung.
Menurut Bunda Sum sapaan akrab Sumiyati Anggota legislatif (Aleg) yang membidangi keuangan ini,bank bjb mitra kerja komisi III diharapkan menyokong kegiatan UMKM (Usaha Mikro dan Menengah) dan membantu geliat ekonomi masyarakat Jabar saat pandemi sekarang ini ungkapnya melalui telepon seluler Sabtu 12 November 2021.
Lebih lanjut dikatakan srikandi partai berlambang banteng moncong putih ini, Program itu diharapkan mampu menjadi stimulus untuk kebangkitan ekonomi rakyat dalam hal ini UMKM di Jabar. Bank BJB diharapkan memperluas cakupan pinjaman-pinjaman kepada para pegiat UMKM agar mereka bisa keluar dari krisis permodalan karena dampak pandemi Covid-19.
Ditambahkannya,Kami(dprd-red) ingin agar upaya konkrit Pemerintah Provinsi Jabar dalam hal mewujudkan pembangunan di desa dapat dibantu oleh Bank BJB sehingga eksistensi BUMD Jabar ini dapat dirasakan dan memberikan manfaat nyata di tengah-tengah masyarakat,tutur Sum.
Kebijakan dan program pro rakyat akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi rakyat kecil,terlebih saat situasi pandemi Covid-19.Kami berharap dengan kehadiran Bank BJB akan sangat positif membantu,salah satu instrumen dalam recovery perekonomian.
Sum berharap hadirnya Bank BJB dapat juga membantu pertumbuhan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), khususnya terkait permodalan. Selain pembinaan dan pelatihan, dalam membangun bisnis yang baik di masyarakat desa.
Wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar VIII meliputi Kota Bekasi dan Depok ini menilai pemerintahan desa adalah salah satu motor penggerak dalam pemulihan ekonomi dan diharapkan Bank BJB dapat memberikan sokongan penuh.
Selain itu Aleg FPDIP ini juga mendorong Bank BJB untuk melaksanakan rencana-rencana kerja strategis yang membuat bank daerah yang sudah masuk katagori nasional ini semakin maju,sehingga membuahkan hasil yang baik dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan demi pemasukan bagi APBD Jabar,pungkas alumni magister ilmu politik dai Unpad ini.(Rie/AdPar)
