Notification

×

Iklan

Iklan

Kabar Baik..Jabar Bebas Level 4, Enam Daerah Level 2 Siap PTM dengan Hati-hati

Rabu, 01 September 2021 | 09:53 WIB Last Updated 2021-09-01T02:53:20Z

Caption : Ketua Harian Satgas Penanganan Covid 19 Jabar Dewi Sartika (Foto : Dok)

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,--Pemerintah Pusat memperpanjang PPKM 31 Agustus hingga 6 September 2021.Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 38 tahun 2021.

Jabar menambah dua daerah yang level 2 sehingga menjadi  enam daerah.itu Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Indramayau, Majalengka dan tambahan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi. 

Khusus Kabupaten Cianjur perbaikannya sangat signifikan karena dalam perpanjangan PPKM sebelumnya berada  zona merah. Sehingga kini Jabar tidak memiliki daerah dengan regulasi PPKM Level 4.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid 19 Jabar Dewi Sartika megatakan,upaya yang dilakukan Pemerintah daerah provinsi dan Kabupaten/Kota dalam pelaksaaan PPKM membuahkan hasil ,"Alhamadulillah di Jabar ada penambahan daerah yang masuk level 2, yaitu Cianjur dan Sukabumi. Sekarang jadi enam daerah yang masuk level 2, “ungkapnya di Bandung, Rabu (1/9/2021).

Sementara 21 kabupaten kota lainnya berada di level 3 atau zona oranye risiko sedang. Dewi menjelaskan, dalam surat Instruksi Mendagri tersebut, daerah harus menjalankan kewaspadaan sesuai level daerahnya masing-masing.

"Salah satunya soal pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM. Daerah yang berada di level 3 sekarang diizinkan menyelenggarakan PTM dengan pembatasan kapasitas siswa 50 persen dan tentu dengan penerapan protokol kesehatan lainnya,” jelasnya.

Dewi juga menjelaskan kegiatan sektor non esensial dalam PPKM kali ini masih harus menerapkan 100 persen WFO, sedangkan di sektor esensial bisa menerapkan 25 hingga 50 persen dari kapasitas kantor.

"Sedangkan untuk sektor kritikal, seperti kesehatan, keamanan dan ketertiban, energi dan lain-lain, bisa beroperasi 100 persen" jelasnya.

Untuk aktivitas ekonomi lainnya seperti pusat perbelanjaan, pasar tradisional, minimarket diiznkan beroperasi dengan 50 persen pengunjung dan pembatasan jam operasional hingga pukul 21.00 waktu setempat.

"Rumah makan, kafe juga sudah boleh makan di tempat dengan durasi 30 menit dan kapasitas pengunjung 50 persen,” ungkapnya.

Menurut Dewi, tempat ibadah diizinkan dengan kapasitas 50 perden sementata untuk tempat hiburan, bioskop, taman bermain anak, tetap tutup sementara selama pemberlakuan PPKM.

Tren positif Jabar terus berlanjut. Selain tingkat keterisian kamar di rumah sakit rujukan COVID-19 yang sudah menyentuh 17,01 persen, tingkat kesembuhan juga naik signikan. Data Pikobar per 30 Agustus 2021, pasien sembuh berjumlah 2.660 orang dan yang dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri berkurang hingga 2.204 orang.

Meski begitu, Gubernur Ridwan Kamil berkali-kali mengingatkan masyarakat tidak terlalu euforia dengan penurunan kurva pandemi mengingat mutasi dan kemunculan varian baru akan terus berjalan berdasarkan sifat alamiah virus.

Masyarakat justru harus makin disiplin prokes 5M yaitu memakai masker -  menjaga jarak -  mencuci tangan pakai sabun, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dan mematuhi segala aturan dari pemerintah. Petugas penegak hukum di kab/kota pun harus lebih giat menggelar operasi yustisi prokes dan razia humanis di titik-titik rawan.

Pemkab/pemkot pun harus hati-hati dalam melalukan pelonggaran karena sewaktu-waktu dapat tergelincir turun ke level yang lebih buruk, terutama kepada daerah level 3 yang akan memulai pembelajaran tatap muka.(Ferry Ardiansyah)

×
Berita Terbaru Update