Notification

×

Iklan

Iklan

Oded Ajak Warga Tetap Disiplin Prokes,Meski Kasus COVID-19 dan BOR Turun

Sabtu, 07 Agustus 2021 | 07:49 WIB Last Updated 2021-08-09T01:03:57Z

Caption : Wali Kota Bandung, Oded M. Danial

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,--Tren laju konfirmasi positif Covid 19 dan angka Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Bandung terus mengalami penurunan. 

Hingga Kamis 5 Agustus 2021, konfirmasi aktif tercatat sejumlah 6.416 kasus atau berkurang 435 kasus. Jumlah konfirmasi sembuh 30.749 orang atau bertambah 568 orang. Sedangkan konfirmasi meninggal 1.300 orang.

"Alhamdulillah tren laju konfirmasi aktif di Kota Bandung terus menurun," ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Jumat 6 Agustus 2021.

Tren laju Kasus konfirmasi, dibandingkan dengan 14 hari sebelumnya menurun dari 387,4 orang per hari menjadi 329,6 orang per hari.

"Saat ini BOR di Kota Bandung juga sudah di angka 53,35 persen," ungkap Oded.

Dengan demikian, BOR di Kota Bandung telah memenuhi standar WHO yaitu 60 persen.

Data 5 Agustus 2021, di 30 Rumah Sakit di Kota Bandung keterisian untuk pasien konfirmasi dan suspek sebanyak 1.186 tempat tidur. Jumlah tersebut sekitar 53,35 persen dari 2.223 tempat tidur yang ada.

Keterisian tersebut berkurang 87 tempat tidur dari hari sebelumnya. Berarti tersedia 1.037 tempat tidur kosong di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bandung.

Sedangkan tempat isolasi untuk kasus konfirmasi tanpa gejala di 3 hotel, per 5 Agustus 2021, jumlah keterisian 48 kamar dari 135 kamar yang tersedia atau hanya terisi sekitar 35,6 persen. 

Saat ini, terdapat 7.981 kasus Covid-19 yang tengah isolasi mandiri di rumah dan dipantau oleh Puskesmas dan Tim Kewilayahan (Kecamatan, Kelurahan, RW). 

"Meski demikian, Mang Oded mengimbau warga Bandung tetap waspada dan menjaga prokes agar kasus Covid-19 di Kota Bandung terus melandai," ajaknya.

Selain mengedukasi dan menegakan aturan protokol kesehatan,  Pemkot Bandung juga tengah masif melakukan vaksinasi Tahap 2 dan 3 dengan sasaran tenaga kesehatan (perluasan), lansia dan pelayan publik, masyarakat rentan, umum dan remaja.(Rie/Red)
×
Berita Terbaru Update