Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Jabar Studi Banding Ke Jatim Pelajari Perubahan SMK N menjadi BLUD

Rabu, 09 Juni 2021 | 19:47 WIB Last Updated 2021-06-09T12:47:02Z

Caption : Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya dan Anggota  Asep Wahyu Wijaya di SMK N 1 Buduran, Sidoarjo, Jatim, Rabu (9/6/2021).

SIDOARJO.LENTERAJABAR.COM,--DPRD Jabar meninjau SMK N 1 Buduran, Sidoarjo yang telah menetapkan Pergub tentang Perubahan SMK N menjadi BLUD semenjak tahun 2018.Studi banding ini untuk mempelajari makanisme dan dijadikan role model di Jawa Barat.

Anggota Komisi V DPRD Jabar, Asep Wahyu Wijaya mengapresiasi keberadaan SMK N 1 Buduran, Sidoarjo. Ia menilai sekolah tersebut dapat dijadikan role model yang sempurna lalu diimplementasikan pada SMK di Jabar.

"Kami berkesempatan berkeliling bisa melihat hasil karya siswa disini berupa Cafe, Hotel, Tata Busana serta Tata Boga yang memiliki standarisasi industri," kata Asep di SMK N 1 Buduran, Sidoarjo, Jatim, Rabu (9/6/2021).

Ia menyebut perubahan sistem SMK menjadi BLUD diharapkan mampu menjadi solusi bagi para peserta didik yang telah lulus. Sehingga, para alumni dapat bersaing di dunia industri maupun mempunyai keahlian agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

"Kami rasa keberadaan SMK BLUD bisa menjawab tantangan dunia industri bagi para lulusan SMK serta para lulusannya bisa bekerja dan mempunyai wirausaha sendiri," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya menambahkan, setelah difasilitasi Pergub, BLUD SMK N di Jatim memiliki sistem yang lebih baik dan profesional. Hal tersebut dinilai memotivasi dan memberikan semangat baru bagi para civitas akademika di lingkungan sekolah.

"Setelah difasilitasi oleh Pergub, terdapat perbedaan pengelolaan keuangannya yang lebih profesional sehingga mempunyai semangat yang tinggi bagi civitas di dalamnya," tambahnya.

Menurutnya, perubahan SMK menjadi BLUD dapat memberikan pengaruh positif juga bagi para peserta didik. Sehingga, para peserta didik memiliki kompetensi diatas rata-rata karena SMK BLUD bisa lebih profesional.

Selain itu, keberadaan keberadaan SMK BLUD di Jatim berjalan efektif untuk meringankan APBD. Oleh karena itu, ia mendorong Pemprov Jabar dapat mencontoh keberadaan SMK BLUD di Jatim,pungkas politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.(Rie/Red)

 


×
Berita Terbaru Update