![]() |
Caption : Wali Kota Bandung, Oded M Danial saat membuka kegiatan Pesantren Jelang Ramadhan (Pijar) secara virtual di Pendopo Kota Bandung. |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Wali Kota Bandung, Oded M Danial menilai, mencari ilmu adalah kewajiban yang bisa di mana saja, baik melalui institusi pendidikan formal maupun nonformal. Sebab, pendidikan menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Hal
itu disampaikan Oded saat memberikan sambutan sekaligus membuka
kegiatan Pesantren Jelang Ramadhan (Pijar) secara virtual di Pendopo
Kota Bandung, Rabu 10 Maret 2021.
Kegiatan Pijar yang digelar TP PKK Kota Bandung akan berlangsung selama satu bulan, mulai 10 Maret hingga 10 April 2021.
Oded
sangat mendukung kegiatan tersebut, lantaran sejalan dengan visi
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk mewujudkan Bandung Agamis serta
menciptakan masyarakat yang humanis.
Apalagi
menurut Oded, yang dipelajari di pesantren tidak hanya terkait hubungan
manusia dengan sang maha pencipta, tetapi juga menyangkut relasi
sosial, yang secara nyata bermanfaat dalam menjalani berbagai aktivitas
sehari-hari.
"Kegiatan
pengajian juga bisa mendorong umat lebih cerdas secara intelektual dan
cerdas secara spiritual. Insyaallah sejalan dengan tujuan mewujudkan
Bandung agamis," tuturnya.
Mewujudkan
Bandung Agamis merupakan agenda yang tidak pernah berhenti. Terutama
untuk mendorong umat terus bergerak meraih keseimbangan memenuhi
kebutuhan fisik material dan mental spiritual.
Keseimbangan
ini sangat dibutuhkan dalam mengarungi kehidupan sehari-hari, khususnya
dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan. Termasuk pandemi
Covid-19 yang berdampak terhadap berbagai sektor kehidupan, khususnya
kesehatan dan ekonomi.
"Keseimbangan
ini pula yang bisa membuat masyarakat lebih sabar dan tawakal, serta
lebih sungguh-sungguh berikhtiar mengatasi pandemi melalui gerakan 5M,
sehingga angka terkonfirmasi positif Covid-19 diharapkan semakin
berkurang," tuturnya.
Dengan
demikian, hadirnya Pesantren Jelang Ramadhan atau Pijar menjadi wahana
untuk mengingatkan kembali pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan
bermasyarakat.
"Insyaallah akan memuluskan jalan meraih kesejahteraan dunia dan akhirat," tuturnya.(Rie/Red)