Notification

×

Iklan

Iklan

Keren Euy... Komplek Rafflesia Jadi Kampung Wisata Lingkungan Kecamatan Kiaracondong

Kamis, 04 Maret 2021 | 06:25 WIB Last Updated 2021-03-04T23:25:55Z

Caption : Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana,saat Peresmian Buruan Sae Komplek Rafflesia RW 14 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,--Komplek Rafflesia RW 14 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung kini bakal menjadi tempat wisata edukasi. Hal itu setelah hadirnya program Buruan Sae di kawasan tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam Acara Peresmian Buruan Sae Komplek Rafflesia RW 14 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, pada Kamis, 4 Maret 2021.

Yana mengungkapkan, masyarakat dari wilayah lain dapat belajar pengembangan Buruan Sae di sini dan meniru kesuksesan Buruan Sae Komplek Rafflesia RW 14.

“Orang itu lebih mudah meniru kalau visual. Jadi di sini, saya sepakat ini menjadi tempat wisata edukasi. Orang yang ingin belajar menyelesaikan sampah di daerahnya sendiri, bisa datang ke sini," ungkap Yana.

"Sampah komposnya bisa jadi media tanah, itu luar biasa. Hampir semua lahan yang tadinya tidak produktif jadi produktif,” imbuhnya. 

Sementara itu, Camat Kiaracondong, Rina Dewi Yanti menjelaskan, RW 14 Kelurahan Sukapura merupakan satu dari enam kelurahan yang menerapkan konsep RW Wisata. 
Hal ini sejalan dengan program kecamatan, yaitu Kiaracondong Wisata. 

“Di sini namanya Kampung Wisata Lingkungan Rafflesia RW 14. Setiap sudutnya sudah terbangun agar bernuansa wisata. Jadi tidak ada lahan yang kosong atau sia-sia,” ungkap Rina. 

Pada program ini, warga memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif untuk menerapkan Buruan Sae, Kang Pisman, Kampung Wisata Danau Cinta, Taman Cinta, dan lainnya. 
Tujuannya agar masyarakat merasa nyaman dan tidak bosan saat berada di lingkungannya sendiri. 

Rina mengatakan, penerapan konsep Kampung Wisata ini didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung dan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung. 

“Latar belakangnya untuk menumbuhkan rasa bahagia warga di masa pandemi. Rasa Bahagia untuk menaikan imun tubuhnya sehingga untuk bahagia itu wilayah harus tertata, indah dan bernuansa wisata,” ujarnya.(Rie/Red)
×
Berita Terbaru Update