Caption : Anggota DPRD Jawa Barat, Ali
Rasyid bersama konstituen saat reses di Kampung Mangkabaya, Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya. |
TASIKMALAYA.LENTERAJABAR.COM,--Anggota DPRD Jawa Barat, Ali Rasyid daerah pemilihan (dapil) Jabar XV meliputi Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya
Melaksanakan kegiatan turun ke daerah pemilihan untuk tampung sejumlah aspirasi masyarakat Kota Bekasi saat menggelar Reses II Tahun Sidang 2020-2021, di Kampung Mangkabaya, Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).
Pada kegiatan reses Ali legislator partai berlambang burung garuda,menampung sejumlah aspirasi yang mengemuka dalam kegiatan jaring aspirasi ini,terutama terkait pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) di wilayah Selatan Kabupaten Tasikmalaya.
Politisi muda partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengungkapkan dirinya mendukung penuh aspirasi yang disampaikan masyarakat.Sebagai wakil rakyat di DPRD Jabar pihaknya siap mengawal dan memperjuangkan pemekaran DOB Tasik Selatan (Tasela).
Hal itu diungkapkan saat melakukan pertemuan dan silaturahmi terbatas “Saya selaku Anggota Dewan, siap mengawal pemekaran Daerah Otonomi, jika itu memang sangat dibutuhkan,”tutur pria kelahiran Tasikmalaya26 Desember 1986 ini.
Menurutnya keinginan masyarakat Tasikmalaya Selatan untuk berdiri menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) telah diperjuangan sudah lebih dari 10 tahun. Dan belum ada titik terang. “InsyaAllah ke depan akan terus kami kawal, ” Kata Ali Rasyid.
Ali Rasyid mengakui, pihaknya belum begitu banyak bergerak untuk memperjuangkan DOB Tasela.Apalagi pergerakan di DPRD Jabar untuk DOB Tasela sangat minim sekali.Itu terjadi karena minimnya perjuangan dari para anggota DPRD yang mewakili Tasik Selatan,” jelasnya.
Disebutkan, sebelumnya DPRD Jabar sudah menggelar Paripurna Persetujuan usulan calon daerah persiapan otonomi baru, pada Jumat (4/12/2020) tahun lalu.
“Pemerintah Jabar dan DPRD sepakat untuk mengajukan tiga calon DOB yakni, Bogor Barat, Sukabumi Utara dan Garut Selatan,” imbuhnya lagi.
Ali Rasyid menyayangkan DOB Tasikmalaya Selatan tidak masuk daerah yang diusulkan ke Pusat oleh Pemerintah Jawa Barat.
“Ditambahkannya, pada saat pembahasan usulan tersebut, dirinya tidak hadir karena berada di Komisi V.
“Sedangkan yang membahas masalah DOB itu komisi 1. Namun ke depan InsyaAllah akan terus saya komunikasikan dengan rekan-rekan di DPRD,” pungkasnya.(Rie/Adv)