Caption : Kepala
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Eddy Marwoto saat memberikan keterangan kepada media pada acara Bandung Menjawab di Balai Kota
Bandung.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Kepala
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Eddy Marwoto
menyatakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) siap digunakan jika
PT Liga Indonesia Baru (LIB) mempercayakan menjadi salah satu stadion
penyelenggara turnamen Piala Menpora 2021.
Eddy
menuturkan mekanisme pemilihan stadion untuk turnamen pramusim ini
berbeda dari biasanya. Jika saat liga, klub yang mengusulkan stadion
sebagai homebase. Namun kini PT. LIB yang menunjuk langsung.
“Karena
kemarin liga tidak jadi, kita berharap GBLA bisa ditunjuk oleh PT. LIB.
Konon kabarnya PT LIB akan melakukan survei. Mudah-mudahan GBLA menjadi
salah satu tempat pertandingan pramusim,” ucap Eddy di Balai Kota
Bandung, Kamis, 25 Februari 2021.
Eddy mengungkapkan, menjelang perhelatan Liga 1 2020 silam, PT. LIB telah memverifikasi Stadion GBLA.
Sejak saat itu, pihaknya terus berupaya menjaga kualitas sarana dan prasarana fasilitas di Stadion GBLA.
“Pada
sata itu sudah 'clear'. Kita sudah mengusulkan melalui Panpel Persib
dan PT. LIB meninjau dan dicek secara keseluruhan. Mulai dari kondisi
lapangan, toilet, ruangan, listrik, lampu dan sebagainya. Alhamdulillah
pada saat itu GBLA layak,” ujarnya.
Di
samping optimalisasi sarana dan prasarana, sesuai anjuran PSSI dan
Kemenpora terkait pelaksanaan turnamen pramusim di tengah pandemi
Covid-19, Eddy juga memastikan bakal segera memenuhi fasilitas penunjang
di stadion GBLA berkenaan dengan protokol kesehatan.
Tak
lupa, sambung Eddy, setiap pemain yang hendak berlaga diwajibkan
menunjukan hasil tes swab sebagai bukti negatif dari paparan Covid-19.
Serta wajib mengenakan masker selain saat bermain.
“Kita
akan menyediakan sarana cuci tangan termasuk di pintu masuk dan
aksesnya hanya satu pintu. Dan menggelar Pertandingan tanpa penonton,"
tuturnya.
"Di tiap titik
kita siapkan hand sanitizer, terus menjelang masuk ke arena pertandingan
kita siapkan sarana cuci tangan,” imbuh Eddy.
Eddy
memastikan akan memaksimalkan fasilitas untuk menjaga kebersihan selama
di stadion. Di samping fasilitas sterilisasi, pihaknya sudah menyiapkan
layanan air hangat.
“Setelah
pertandingan, pemain melakukan bersih-bersih mandi, maka toilet atau
kamar mandi kita siapkan. Kondisinya alhamdulillah baik itu kondisi air
lancar, air panas juga kita siapkan. Termasuk sarana lainnya semacam spa
atau atau untuk meregangkan otot-otot,” tuturnya.(Rie/Red)