Caption : Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung,Eddy Marwoto. |
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Di tengah keterbatasan anggaran dan minimnya pemasukan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung tetap berupaya memelihara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Terlebih stadion ini juga dibidik jadi penyelenggaran turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Kepala
Dispora Kota Bandung, Eddy Marwoto menyatakan tengah fokus merawat
rumput lapangan. Sehingga, ketika PT. Liga Indonesia Baru (LIB) ingin
memakai Stadion GBLA sudah sangat mumpuni untuk menggelar pertandingan.
“Ini
terus kita upayakan maksimal pemeliharaan secara berkesinambungaan.
Terutama yang sekarang sedang kita lakukan adalah perawatan rumput.
Insyaallah pada saat pertandingan sudah semakin layak,” ucarp Eddy di
Balai Kota Bandung, Kamis, 25 Februari 2021.
Eddy
tidak memungkiri apabila perawatan untuk Stadion GBLA cukup berat
apabila megandalkan dari APBD. Dalam satu tahun, biaya yang diperlukan
untuk perawatan seluruh area stadion secara fisik di tahun 2021 ini
sebesar Rp2,4 miliar.
Jumlah
tersebut, menurut Eddy sudah mengalami penurunan dengan nominal sekitar
ratusan juta untuk mendukung penanganan Covid-19.
Perampingan anggaran tersebut diakuinya mengefisiensi kebutuhan perawatan mekanikal.
“Biaya
listrik saja flat 90 juta per bulan. Jadi kalau kita akumulasikan
listrik saja hampir Rp1 miliar lebih per tahun. Perawatan rumput dalam
Rp400 juta, rumput luar Rp200 juta. Ditambah pemeliharaan mekanikal
elektrikal seperti lampu, kemudian bangunan yang ada unsur elektrikal
Rp500 juta itu total hampir mencapai 2,4 M,” bebernya.
Oleh
karenanya, Eddy mengungkapkan saat ini pihaknya tengah berkonsentrasi
menyiapkan kelengkapan administrasi untuk melakukan lelang pengelolaan
Staadion GBLA. Proses pelelangan ini ditargetkan tuntas pada 2021 ini.
Eddy
menyatakan lelang terbuka untuk umum. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung,
tidak akan membatasi kepada pihak manapun yang merasa sanggup untuk
mengelola stadion terbesar di Jawa Barat tersebut.
Tanpa
terkecuali bagi PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang sudah sejak
lama menunjukan keseriusannya untuk mengelola stadion GBLA.
“Saat
ini kita sedang berproses mengarah ke sana, insyaallah tahapan-tahapan
sedang kita lakukan. Mudah-mudahan tahun ini sudah ada, siapapun itu,”
tegasnya.
Keseriusan
Pemkot Bandung menuntaskan proses lelang ini tidak terlepas dari
keberhasilan dalam penuntasan masalah administrasi Stadion GBLA. Hingga
akhirnya di penghujung 2020 lalu, stadion GBLA secara resmi telah
diserahterimakan kepada Dispora.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari arahan Oded M. Danial dan dieksekusi secara serius bersama wakilnya, Yana Mulyana.
“Kaitan
serah terima sudah tuntas, sudah diserahterimakan kepada Dispora selaku
pengguna barang. Jadi seluruhnya sudah menjadi aset Pemkot yang
dikelola Dispora, sudah clear. Ini sering ada pemberitaan dan
alhamdulillah di tahun ini tuntas ya masalah GBLA,” pungkasnya.(Rie/Red)