BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,--Vaksinasi tahap II untuk lansia telah dimulai. Sama seperti tahap sebelumnya, sistem vaksinasi untuk lansia dilakukan dengan sistem bottom up.
“Artinya
para lansia mendaftarkan diri melalui link yang dikeluarkan oleh
Kementerian Kesehatan,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian
(P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Rosye Arosdiani di
sela-sela kegiatan vaksinasi tahap II untuk lansia di Rumah Sakit
Al-Islam Kota Bandung, pada Jumat 26 Februari 2021.
Lansia di Kota Bandung dapat mendaftarkan diri melalui link Bandung.kemkes.go.id.
Data
yang harus dilengkapi diantaranya nomor induk kependudukan (NIK), nama,
jenis kelamin, memilih fasilitas kesehatan untuk tempat vaksinasi,
umur, tanggal lahir, alamat, hingga nomor telepon yang dapat dihubungi.
Data
para pendaftar akan tercatat di Kemeterian Kesehatan. Kemudian,
Kemenkes akan memberikan datanya kepada dinas kesehatan di setiap
kota/kabupaten.
Baru setelah itu data diolah kembali dan disampaikan kepada fasilitas kesehatan.
“Untuk
peserta yang masuk tahap dua tetapi belum terdaftar, masih bisa
melakukan pendaftaran. Kita ikuti sesuai dengan ketersediannya vaksin,”
jelas Rosye.
Lansia yang berumur 60 tahun dan diatas 60 tahun dapat mendaftarkan diri untuk vaksinasi.
Walaupun
begitu, Rosye mengatakan, tidak semua lansia dapat divaksin. Ada
beberapa kriteria yang harus dipenuhi, salah satunya terhindar dari lima
tanda kerapuhan.
“Untuk
yang sudah terdaftar nantinya akan dipanggil oleh fasilitas kesehatan,
dikonfirmasi sebelumnya melalui telepon, untuk dipastikan benar-benar
sehat,” imbuhnya.
Selaras
dengan itu, Direktur Rumah Sakit Al-Islam, Muhammad Iqbal mengatakan,
setelah mendapatkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung, para lansia
akan dihubungi untuk diberikan jadwal pelaksanaan vaksinasi. Dilakukan
pula screening kesehatan.
“Tahapannya
lansia yang sudah dihubungi oleh faskes datang ke faskes, kemudian
mereka melakukan screening. Walaupun sebetulnya malam (satu hari
sebelumnya) kita hubungi juga dilakukan screening singkat untuk
memastikan kondisinya baik-baik saja, sedang ada keluhan atau tidak,
sehingga bisa dilanjutkan pada hari ini,” jelas Iqbal.
Setelah dipastikan dalam kondisi yang sehat, lansia akan datang ke fasilitas kesehatan dan melakukan daftar ulang.
Kemudian,
lansia akan dilakukan pemeriksaan ulang secara fisik. Setelah lolos
pemeriksaan tersebut, lansia kemudian dapat diberi vaksin.
Setelah
vaksinasi, lansia harus menunggu kurang lebih 30 menit untuk observasi.
Jika tidak ada keluhan, lansia akan diberikan kartu vaksin dan dalam 28
hari akan kembali mendapatkan jadwal vaksinasi.
“Jadi yang hari ini datang kita pastikan betul-betul dalam kondisi yang baik” tegas Iqbal.
Selain
Rumah Sakit Al-Islam, hingga kini terdapat 185 pos vaksinasi yang ada
di Kota Bandung. Rencananya vaksinasi tahap II akan dilaksanakan hingga
minggu kedua Juni 2021.(Rie/Red)