Hj.Sumiyati,SPd,I.M.I.Pol saat mendengarkan aspirasi warga di Jalan Jambu 4 RT 002/RW001 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. |
DEPOK.LENTERAJABAR.COM,-Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan (Dapil ) Jabar VIII meliputi Kota Depok-Kota Bekasi, Hj.Sumiyati,SPd,I.M.I.Pol tampung sejumlah aspirasi masyarakat Kota Depok saat menggelar Reses I Tahun Sidang 2020-2021 di Jalan Jambu 4 RT 002/RW001 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.Senin (9 /11/2020).
Sejumlah aspirasi yang mengemuka dalam kegiatan jaring aspirasi tersebut, mulai dari kurangnya sarana gedung sekolah , percepatan perbaikan infrastrukur, terkait masalah perekonomian masyarakat ditengah pandemi Covid 19.penyediaan sarana dan prasarana Posyandu hingga keluhan warga terkait masalah kesehatan.
“Alhamdulillah warga sangat antusias selama reses berlangsung dan banyak sekali aspirasi mereka yang bisa saya serap dan tampung. Mudah-mudahan aspirasi warga bisa saya kawal untuk direalisasikan,” kata anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat ini.
Selain menampung aspirasi, istri mantan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad juga mengimbau kepada masyarakat agar terus menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan 3M +1T ( Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) + Tidak berkerumun. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan memutus mata rantai virus covid-19,tegas srikandi partai berlambang banteng moncong putih ini.
Menanggapi aspirasi
masyarakat, Hj. Sum menuturkan, bahwa apa yang telah disampaikan
masyarakat dalam acara Reses I Tahun Sidang 2020 - 2021 ini, tentunya akan
menjadi catatan besar. Pasalnya, ditengah pandemi saat ini banyak masyarakat
yang sudah terkena dampaknya, baik kehilangan pekerjaan maupun terkena PHK.
"Tentunya Kami selaku wakil rakyat akan menyampaikan aspirasi yang sudah
tercatat kepada Gubernur Jawa Barat. Agar aspirasi masyarakat dapat
terealisasi,"Jelas sum
Lebih lanjut dikatakan Anggota Komisi III DPRD Jabar ini,Reses yang waktunya kebetulan berdekatan dengan Pilkada Kota Depok, sekaligus jadi ajang konsolidasi dan pemanasan mesin partai jelang Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Kebetulan karena Kota Depok
bakal Pilkada, jadi reses sekaligus ajang memanaskan mesin partai. Dalam reses
ini warga juga bisa menilai sejauh mana komitmen PDI Perjuangan sebagai partai
politik berjuang untuk kesejahteraan rakyat,” pungkas peraih magister ilmu politik dari Universitas Padjdjaran ini (Adikarya Parlemen/Red).