KARAWANG.LENTERAJABAR.COM,--Indikator pembangunan manusia slah satunya adalah bidang pendidikan,karena dengan pendidikan sumber daya manusia menjadi lebih unggul dan memiliki wawasan pengetahuan yang luas.Untuk mencapai hal tersebut tentunya harus di dukung dengan srana dan prasarana yang memadai.
Menyikapi hal tersebut Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong Pemerintah daerah provinsi (pemdaprov) Jabar
untuk terus memperhatikan fasilitas pendidikan hingga ke setiap
kecamatan di Jawa Barat seperti halnya masalah aset.
Demikian hal tersebut diungkapkan legislator dari partai golongan karya (golkar) Hj. Sri Rahayu Agustina,SH saat memantau fasilitas pendidikan Komisi V
DPRD Provinsi Jawa Barat ke SMA Negeri 1 Teluk Jambe Barat Kabupaten Karawang .
Lebih lanjut dikatakan srikandi partai berlambang pohon beringin ini,jadi masih
ada beberapa sekolah yang ada di jawa barat yang belum menjadi milik
Provinsi Jawa Barat, seperti gedung sekolah di tanah milik aset desa,
ada juga sekolah di aset milik perorangan", jelas Anggota Komisi V DPRD
Jabar Sri.
Sri
menambahkan selain gedung sekolah berdiri di aset milik desa juga milik
perorangan, ada juga sekolah yang belum mempunyai bangunan serta sekolah
yang sudah mempunyai tanah tetapi belum ada bangunanya.
Menurutnya hal ini
menjadi evaluasi kita bersama bagaimana sistem belajar mengajar ini bisa
diselesaikan ketika infrastruktur sekolah belum memadai untuk belajar
di sekolah, papar wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar X meliputi Kabupaten Karawang dan Purwakarta ini.
Sri menekankan fasilitas pendidikan akan menjadi nota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat agar menjadi perhatian pemerintah daerah provinsi Jawa Barat,pungkas mantan anggota DPRD Kabupaten Karawang kelahiran 2 Agustus 1975 ini.(Rie/Red)