Notification

×

Iklan

Iklan

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Himbau Pengunjuk Rasa Terapkan Prokes

Rabu, 07 Oktober 2020 | 16:41 WIB Last Updated 2020-10-07T09:41:26Z

Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi sat memberikan keterangan kepada media di Polrestabes Bandung, Rabu (7/10/2020)

 

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-- Pemerintah dan DPR telah sepakat mengesahkan Undang-Undang Cipta Kerja. Namun pengesahan tersebut mendapat penolakan kalangan buruh hingga terjadi mogok massal di berbagai tempat termasuk Jabar.  

Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi meminta pengunjuk rasa menyapaikan pendapatnya dengan cara tertib dan utamakan protokol kesehatan (prokes).

“Tolong berdamailah, sampaikan aspirasinya dengan cara baik supaya didengar oleh semuanya, kita jaga Bandung supaya tetap kondusif dan tetap jaga protokol kesehatan, jangan sampai membuat klaster baru,” ujar Kapolda Jabar di Polrestabes Bandung, Rabu (7/10/2020).

Lebih lanjut dikatakan jendral bintang dua ini,pihaknya, akan melayani massa aksi yang melakukan unjuk rasa. “Kami siap melayani masyarakat yang akan melaksanakan demo,” tuturnya.

Rudy menambahkan, jika petugas kepolisian siap melayani dan menjaga keamanan massa aksi yang sedang melakukan unjuk rasa.

“Mahasiswa maupun buruh yang akan berdemo di Bandung dan sekitarnya, saya sampaikan kepada semua bahwa kita adalah pelayannya semua,” tambah Rudy. 

Massa aksi diharapkan menjaga ketertiban dan utamakan protokol kesehatan saat melakukan unjuk rasa. Rudy tak ingin ada klaster baru lagi di Kota Bandung.

“Tapi ingat tetap jaga protokol kesehatan di masa seperti ini, jangan sampai ada klaster baru gara-gara kita tidak jaga protokol kesehatan,”pungkasnya.

Sementara itu sebelumnya  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak masyarakat terutama buruh mengawasi jalannya Undang-Undang Cipta Kerja yang baru disahkan oleh DPR.

"UU Cipta Kerja sudah disahkan, mari kita monitor terlebih dulu," ujarnya  di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (6/10/2020).

"Kami imbau untuk saling memahami dengan cara dialog karena menyampaikan aspirasi tidak harus dengan kerumunan,"pungkas Kang Emil sapaan akrab pria berkacamat ini.(Rie/Red)

 

 

×
Berita Terbaru Update