Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Jabar Dukung Perpanjangan PSBB Proporsional di Kawasan BODEBEK

Selasa, 20 Oktober 2020 | 16:28 WIB Last Updated 2020-10-31T05:23:06Z

Anggota DPRD  Provinsi Jawa Barat Fraksi PDIP Hj.Sumiyati, S.Pd.I,.M.IPol

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,--Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara proporsional di wilayah Bodebek (Kota Bogor, Depok, Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Bekasi) sampai 27 Oktober 2020. PSBB secara proporsional kawasan Bodebek sendiri berakhir pada 29 September 2020. 

Hal itu tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Jabar Nomor:443/Kep.575-Hukham/2020 tentang Perpanjangan Keenam Pemberlakuan PSBB secara Proporsional di Wilayah Bodebek Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19.

Menyikap hal tersebut Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj.Sumiyati, S.Pd.I,.M.IPol mengapresiasi langkah tersebut dan mengingkatkan pemerintah dan semua pihak untuk pro aktif dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional di lima Pemerintahan Daerah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi (Bodebek), sehingga tidak menimbulkan kegaduhan ditengah-tengah masyarakat terdampak PSBB.

Menurut legislator  yang telah berkiprah selama dua periode di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat.Dimulai pada periode 2014-2019 dan periode 2019-2024 ini, berharap pemerintah lebih masip lagi melakukan test swap terutama bagi masyarakat pekerja harian yang terdampak langsung. 

Lebih lanjut dikatakan Sum sapaan akrab perempuan ini biasa di sapa koleganya mengatakan,pemberian bansos dari pemerintah pusat, provinsi maupun kota dan kabupaten harus dipastikan berjalan dengan baik dan tepat sasaran,tutur ibu dari tiga orang anak ini yaitu Gilang Esa Mohamad,Gandhi Dwiki Mohamad dan Guruh Tri Putra Mohamad saat dihubungi via telepon selulernya  Selasa (20/10/2020).

Anggota Komisi III DPRD Jabar  ini mengungkapkan, pro aktif pemerintah dan semua pihak terutama saat pembagian bantuan sosial untuk masyarakat terdampak langsung penerapan PSBB diperlukan manajemen serta penanganan yang profesional dan proporsional hingga tidak menimbulkan kegaduhan di tengah upaya penekanan Covid-19,tegas mantan pimpinan organisasi kemasyarakatan seperti Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi.Ketua Tim Penggerak Pos Daya Kota Bekasi.Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Bekasi dan penasehat Gabungan Wanita Kota Bekasi ini.

Ditambah Sum,PSBB sebuah pilihan dalam upaya pencegahan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) agar tidak menyebar lebih luas. Di sini di tuntut peran semua pihak, agar tujuan PSBB itu berhasil menekan dan mencegah penyebaran corona. Semoga semua upaya dan harapan kita mengakhiri virus mematikan ini dapat disudahi. Kita semua bisa bekerja dan beraktivitas kembali, anak-anak kembali ke sekolah, kehidupan kita bermasyarakat dan bersosial juga kembali normal,” pungkas Hj.Sumiyati, S.Pd.I,.M.IPol,Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.(Adikarya Parlemen/Red)



×
Berita Terbaru Update