Notification

×

Iklan

Iklan

Kota Bandung Pilot Projec Program Kartu Prakerja

Selasa, 04 Februari 2020 | 16:55 WIB Last Updated 2020-02-04T09:55:01Z
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, Arief Syaifudin 
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-Kota Bandung dan Jakarta merupakan dua wilayah yang akan dijadikan pilot project atau uji coba implementasi program kartu prakerja. Rencananya, uji coba program kartu prakerja di Kota Bandung dilakukan pada Maret hingga April 2020.

Hal tersebut di ungkapkan, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, Arief Syaifudin kepada wartawan usai acara Bandung Menjawab, di balaikota Bandung, selasa (4/2/2020).

"Untuk masalah kartu Pra Kerja, sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi lanjutan, karena memang menunggu Perpres sehingga langkah di lapangan seperti apa kami belum tahu. Rencana dinilainya program kartu Pra Kerja pada Maret-April 2020, kami menunggu arahan dari pusat," Jelas Arief.

Selain itu di utarakannya hingga saat ini pihaknya masih menunggu instruksi Perpres selanjutnya. Sebelumnya, direncanakan untuk Perpres ditargetkan rampung pada Desember kemarin.

Setelah itu, pemerintah menyiapkan project management office (PMO) serta learning ekosistem yang dibangun oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Arief memaparkan, perihal siap tidaknya Disnaker Kota Bandung terhadap program tersebut, Arief menegaskan pihaknya siap. "Disnaker Kota Bandung siap dijadikan kota percontohan dan terimakasih kepada pak Presiden menunjuk Bandung menjadi uji coba, ucapnya.

Pemerintah sendiri, mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 triliun untuk kartu prakerja. Setiap peserta akan mendapatkan jatah Rp 3 sampai 7 juta. "Bahwa uang itu bukan untuk gaji, tetapi untuk pelatihan dan kami sekarang menunggu kira-kira regulasinya seperti apa," tuturnya.

Arief mengutarakan, pihaknya menunggu jatah dari pusat dan untuk berapa orang yang akan mendapat kartu Pra Kerja tersebut. Di Kota Bandung ada 96 ribu jiwa pengangguran dari 2.5 juta penduduk. Dan angka itu yang harus segera diminimalisir.

Lebih lanjut Arief menambahkan, jika melihat data pegangguran di Kota Bandung sudah mencapai angka 96 ribu jiwa, termasuk usia produktif didalemnya.

" Mudah mudahan dengan kartu Pra Kerja bisa menjawab tantangan mengurangi pengangguran," tambahnya.

Pihkanya juga menggelar beberapa program pelatihan yang akan dibuka antara lain kompetensi digital, lifestyle, fotografi, properti, pertanian, penjualan, perbankan, industri kreatif dan bidang-bidang yang dibutuhkan dunia industri.(Rie/Red)

×
Berita Terbaru Update