Notification

×

Iklan

Iklan

Komisi III DPRD Jabar Dukung PT Jaswita Kelola Grand Hotel Preanger Bandung

Senin, 03 Februari 2020 | 08:00 WIB Last Updated 2020-02-04T09:40:03Z

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-PT Jasa dan Kepariwisataan Jawa Barat (Perseroda) atau lebih dikenal PT Jaswita kembali mengelola secara mandiri salah satu asetnya yakni Grand Hotel Preanger Bandung.

Direktur Utama Jaswita Jabat Deni Nurdyana Hadimin mengatakan upaya penyelesaian kerja sama ini sejakan dengan visi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai lokomotif pembangunan Jawa Barat.

"Tahun ini kita fokus di bidang kepariwisataan. Salah satunya jenis usaha hotel. Jadi per hari ini bersejarah karena PT Inti Dinamika tepat 30 tahun dan kita putuskan tidak akan dikontrakan tapi akan dikelola sendiri,"katanya kepada wartawan di Bandung, Minggu (2/2/2020) malam.

Deni menyebutkan dengan dikelolanya Grand Hotel Preanger secara mandiri, maka diharapkam mampu meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jabar. Selain itu, pihaknya juga bertujuan untuk mengelola sendiri.

Deni mengaku terdapat hambatan dalam proses pengelolaan secara mandiri aset perusahaan yaitu masih ada beberapa asetnya yang dikelola oleh pihak ketiga sehingga membutuhkan proses pengambilalihan pengelolaan.

"Ini juga ada proses. Bukan hasil dari kesepatakan dalam semalem langsung jadi tapi ada proses yang cukup panjang,"ungkapnya

Kepala Biro BUMD dan Investasi Pemerintah Daerah Privinsi (Pemdaprov) Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan ini karena memang sudah aturannya bahwa kontrak sudah selesai. Terlebih sesuai dengan tugas Jaswita sendiri untuk mengelola pariwisata di Jawa Barat.

Menurutnya ini kesempatan bagi Jaswita untuk menunjukan dirinya memang ahli di bidang pariwisata,Dia menilai Grand Hotel Preanger sudah menjadi landmark kebanggan warga Jabar. Diharapkan bisa lebih berkembang dan lebih baik lagi sehingga Jaswita memperoleh keuntungan yang lebih besar dari pengelolaan hotel tersebut,diharapkan bisa lebih besar mwmberikan konteibusi bagi PAD Jabar,"ujarnya

Rencananya, ada beberapa aset lagi yang akan dikelola Jaswita Jabar seperti mall, hotel, bengkel, real estate. Diharapkan dikelola secara profesional dengan pengawasan yang optimal dari komisaris dan pemegang saham. Selain itu, diperlukan adanya kolaborasi dengan berbagai pihak karena memiliki aset yang besar.

Adanya perpindahaan pihak pengelola. Maka Pemprov Jabar sepenuhnya akan mendukung  agar Jaswita meningkatkan profesionalismenya. Salah satunya dengan merekrut banyak ahli. Selain itu banyak belajar lagi dalam mengelola saset sesuai dengan arahan Gubernur Jabar."Tentunya harus menjaga GCGnya, saling menguntungkan bagi Pemprov Jabar,"ujarnya

Senada dengan,  Ketua Komisi III DPRD Jabar Cucu Sugyati yang mengapreasi PT Bina Inti Dinamika yang telah bekerja sama selama 30 tahun.

Dia menyebutkan bahwa pengelola hotel memang sudah seharusnya dikelola oleh PT Jaswita Jabar. Selain itu, dengan dikelola sendiri akan meningkatkan pendapatan sehingga berdampak pada PAD Jabar.

"Tentunya, menjadi harapan kami bisa mengelola hotel ini agar lebih berkembang lagi dan diharapkan bisa lebih maju dikeola oleh Jaswita,"tutur politisi partai Golkar daerah pemilihan Kabupaten Bandung ini.

Jaswita merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang 100 persen sahamnya milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang bergerak di bidang jasa, property dan kepariwisataan. Di bidang jasa mengelola usaha bengkel sedangkan di bidang property seperti hotel dan ruko-ruko termasuk guest house. Jaswita mempunyai lebih dari 49 aset dengan total nilai aset Rp.2,8 triliun.(Rie/Red)
×
Berita Terbaru Update