Notification

×

Iklan

Iklan

Walikota Oded Instruksikan DPKP3 Mengecek Pohon yang Rawan Tumbang

Kamis, 19 Desember 2019 | 15:23 WIB Last Updated 2019-12-19T08:23:13Z
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-Wali Kota Bandung, Oded M Danial menginstruksikan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung untuk memeriksa pohon-pohon yang rentan tumbang atau patah.

Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat Kota Bandung diguyur hujan dan angin kencang.

"Sudah saya instruksikan ke DPKP3 untuk memeriksa pohon-pohon. Ini karena kemarin ada hujan disertai angin besar," katanya kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jln. Wastukancana, Kota Bandung, Kamis (19/12/2019).

Menurutnya, perawatan terhadap pohon-pohon sebenarnya hal yang rutin. Pemkot Bandung telah mengantisipasi terjadinya pohon tumbang atau patah dengan memangkasnya.

Namun karena cuaca beberapa hari terakhir di Kota Bandung cukup ekstrem, maka DPKP3 diminta untuk kembali memeriksanya. "Sebenarnya itu kegiatan eguler. Itu rutinitas DPKP3," ujarnya.

Selain pohon, Oded juga meminta DPKP3 memeriksa tiang-tiang reklame. Upaya tersebut, juga sebagai langkah antisipasi terjadinya reklame tumbang atau roboh.

"Beberapa waktu lalu, sayajuga telah mengumpulkan pengusaha reklame. Karena mereka berusaha di Kota Bandung, maka juga harus bertanggung jawab atas reklame-relkame miliknya," katanya.

Lebih jauh, Oded meminta jika ada peristiwa pohon atau reklame tumbang dan kegawatdaruratan lainnya, maka warga dapat segera menghubungi layanan kegawatdaruratan. Salah satunya menghubungi 022-113.

Sebagai informasi tambahan, berdasarkan situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Kota Bandung dalam beberapa hari kedepan berpotensi diguyur hujan. Di akhir pekan ini, cuaca Kota Bandung diprediksi cerah berawan dan hujan ringan. Sedangkan kecepatan angin mencapai 10 km per jam.

"Jika terjadi hujan, warga khususnya pengguna jalan diimbau untuk tidak berteduh di pohon besar. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat pohon tumbang atau patah," pungkasnya.(Red/Rie)
×
Berita Terbaru Update