Notification

×

Iklan

Iklan

27.559 Personel Gabungan Siap Amankan Libur Natal dan Tahun Baru 2019

Kamis, 19 Desember 2019 | 14:47 WIB Last Updated 2019-12-19T07:47:46Z
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-Sebanyak 27.559 kekuatan  personel gabungan terdiri dari TNI, Polri dan intansi terkait siap diterjunkan untuk melakukan pengamanan serta memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dilibur Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Polda Jabar bersama Pemprov Jabar dan Kodam III/Siliwangi menggelar apel gelar pasukan "Operasi Lilin Lodaya 2019" di lapangan Gasibu, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Kamis (19/12/2019).

Gelar pasukan tersebut dipimpin Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, yang dihadiri Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudy Sufahriadi, Kepala SAR Bandung Deden Ridwansyah, dan pejabat utama Polda Jabar serta Kodam III/Siliwangi.

Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudy Sufahriadi mengatakan,"Jumlah personel Polri di Jabar sebanyak 18.330 orang, TNI 5.200 orang dan instansi lain 4.029 orang," tutur jendral bintang dua ini kepada wartawan usai apel.

Rudy menegaskan, belasan ribu personel Polda Jabar tersebut nantinya akan disebar di sejumlah titik di Jawa Barat. Mereka akan memberikan keamanan bagi masyarakat, baik sebelum, saat dan sesudah Natal dan Tahun Baru 2020.

"Saya pastikan, saya bersama Pangdam Siliwangi menjamin keamanan perayaan Natal dan tahun baru. Kita menjamin itu pasti," tegas Rudy.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menambahkan, pihaknya menyambut baik upaya Polda Jabar dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya.

Lebih lanjut, gubernur yang kerap kali disapa Emil itu mengimbau masyarakat untuk senantiasa berperan aktif juga menjaga kondusifitas di Jawa Barat.

"Insya Allah kalau dari laporan pa Kapolda, Pangdam, Jabar hari ini sangat kondusif. Silakan warga untuk bersuka cita dalam menyambut tahun baru dan kepada umat Kristiani silakan menjalani kegiatan ibadah dengan aman dan nyaman," ujar Emil.

"saya titip jangan ada kelompok-kelompok masyarakat yang ingin mengganggu kondusivitas jabar," pungkasnya.(Rie/Red)
×
Berita Terbaru Update