Notification

×

Iklan

Iklan

Komisi II : Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Punya Peran Strategis

Jumat, 08 November 2019 | 18:05 WIB Last Updated 2019-11-12T07:06:14Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Sekretaris Komisi II DPRD Jawa Barat Yunandar R. Eka Perwira menilai, Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang mempunyai fungsi yang strategis ketika pemerintah serius untuk mendorong pertumbuhan produk komoditas di Jawa Barat.

“Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang tidak hanya memberikan pelayanan untuk menjaga kualitas mutu tetapi juga memberikan jaminan dari pemerintah bahwa produk-produk yang ada di industry ataupun di masyarakat itu memang sudah sesuai dengan standar yang diterapkan oleh berbagai Negara termasuk Standar Nasional Indonesia”, ujar Yunandar saat Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Jabar di Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Agro, Jum’at (8/11/2019).

Lebih lanjut dikatakan sayangnya , peran balai tersebut belum bisa optimal melakukan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini disebabkan sarana dan prasarana yang sangat minim, karena merupakan balai baru seperti halnya Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Agro.

“Ketika beralih fungsi untuk menjaga mutu barang produk agro, Saya kira balai ini masih proses transisi sehingga masih banyak hal yang perlu dipersiapkan ke depannya,”tutur legislator daerah pemilihan Kota Bandung-Cimahi ini.

Yunandar menambahkan Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Agro Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat ini merupakan salah satu fasilitas yang bisa digunakan oleh masyarakat dan industri untuk menguji kualitas mutu dari produk-produk pertanian seperti beras, kopi, teh, kakau dan lainnya.

Menurut politisi PDIP ini ,Provinsi Jawa Barat  saat ini sedang mendorong tumbuhnya industri kopi, sehingga peran balai ini sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dari produk tersebut.

“Saya kira ini salah satu fasilitas yang sangat penting untuk bisa memberikan kemudahan kepada para pelaku bisnis kopi secara lebih effisien, bisa menjaga kualitas bahkan meningkatkan kualitasnya sehingga dapat bersaing dengan produk kopi dari daerah lain atau bahkan dari luar negeri, terang Yunandar.

Ke depan, pihaknya pun mendorong pengadaan peralatan yang lebih lengkap bagi para pelaku usaha agro di Jawa Barat sehingga bisa memiliki nilai jual yang tinggi dan bisa menembus pasar Internasional.

“Untuk tahun 2020 kedepan nanti saya kira harus di dorong terutama pengadaan untuk peralatan yang memang lebih lengkap lagi bagi para pelaku usaha agro ini di Jawa Barat dan SDM yang masih belum siap karena masih transisi. Ke depan ketika begitu sudah siap maka akan banyak sekali manfaat yang diperoleh masyarakat dari balai ini,” pungkas Yunandar.(Rie/Red)
×
Berita Terbaru Update