Notification

×

Iklan

Iklan

Aminah Pulang,Pemdaprov Jabar Serahkan Ke Pihak Keluaraga & Pemkab Cianjur

Rabu, 22 Mei 2019 | 14:50 WIB Last Updated 2019-05-22T07:52:36Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Setelah lebih dari 13 tahun dalam pengelanaan, 5 tahun diantaranya dalam keadaan stroke dan dirawat di berbagai rumah sakit di Arab Saudi dan tanah air, akhirnya Aminah akan pulang ke Cianjur. 

Dengan menggunakan baju dan kerudung hijau dan roman wajah yang berbahagia, didampingi anak dan pemkab Cianjur, akhirnya Aminah diberangkatkan dari RSUD Al Ihsan menuju Cianjur menggunakan mobil ambulans tepat pukul 11.30.

Serah terima perawatan Aminah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Drs. Mochamad Ade Afriandi, M.T., kepada Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Cianjur, Ir. H. Yanto Hartono, M.M. dan keluarga Aminah diwakili putra tunggalnya, Dede Ridwan.


“Saya, mewakili bapak Gubernur Jawa Barat, menyampaikan salam dan ucapan terima kasih atas kesediaan dan kerja sama semua pihak, baik pemerintah Arab Saudi, BNP2TKI, seluruh jajaran Pemprov Jabar dan Pemkab Cianjur, yang telah bahu membahu melakukan penanganan Ibu Aminah dengan sigap dan cepat. Yang tidak akan pernah dilupakan karena jasanya yang luar biasa adalah para wartawan media cetak, elektronik, Online, yang sebenarnya berperan sangat signifikan di dalam menyebarkan informasi sehingga keberadaan keluarga Aminah dapat cepat diketahui. 

Kontribusi luar biasa ini, semoga akan menjadi catatan penting dalam mencari pola penanganan krisis di masa yang akan datang. Dan semoga jasa bapak dan ibu akan dibalas oleh Allah SWT”, tutur Kadisnakertrans Jawa Barat, Ade Afriandi.

“Selanjutnya, pak Gubernur menyampaikan salam pada bu Aminah, semoga di lain waktu dapat secara langsung bertemu. Kami juga menitipkan perawatan selanjutnya atas Bu Aminah kepada pemkab Cianjur dan keluarga. Semoga semua yang akan merawat Bu Aminah diberikan kesabaran dan kesehatan”.

Pihak RSUD Al Ihsan juga telah memberikan upaya terbaiknya selama 14 hari merawat Aminah sebelum keluarganya dapat diidentifikasi dan dipertemukan pada hari Minggu, 19 Mei lalu. 

Yanto Hartono, Asda II Kabupaten Cianjur, menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jawa Barat, dan menyampaikan rencana kerja pemkab Cianjur di dalam melakukan support terhadap Aminah dan keluarganya. “Kami akan segera mengaktifkan BPJS untuk perawatan kesehatan bu Aminah, dan support lain yang dimiliki kabupaten, provinsi dan pusat untuk menopang keluarga Aminah dalam merawat.”

Ade Afriandi menyatakan statement pamungkasnya sesaat setelah Aminah diberangkatkan: “Kita mendapatkan 2 pelajaran penting melalui kasus Aminah ini. Pertama, adalah pelajaran tentang pola respons cepat (quick respons) ketika ada kasus kemanusiaan terutama berkaitan dengan pekerja migran seperti apa yang dialami. 

Bagaimana ternyata, kekuatan media dapat benar-benar sangat efektif di dalam upaya pencarian keluarga dan diseminasi informasi. Pelajaran Kedua, adalah pemprov Jabar telah memutuskan bahwa pembangunan sistem navigasi dalam Program Migran Juara adalah sesuatu yang sangat urgent. Kami harus mampu menyelesaikan seluruh persiapan yang diperlukan. Sistem Smart Migration harus sudah dapat dioperasikan setidaknya di awal tahun 2021.”pungkasnya.(Red/Rel)
×
Berita Terbaru Update