Notification

×

Iklan

Iklan

Penanganan Human Trafficking Terkendala Koordinasi

Kamis, 10 Januari 2019 | 16:11 WIB Last Updated 2019-01-11T04:14:48Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat itu mengungkapkan Atalia Praratya Ridwan Kamil menilai penanganan human trafficking atau perdagangan manusia di Jawa Barat masih terkendala koordinasi antar dinas dan lembaga. Masing-masing dinas dan lembaga dinilai masih bekerja secara individu, sehingga tidak ada sinkronisasi data perihal perdagangan manusia.  

"Jadi sekarang data (perdagangan manusia) di provinsi tidak nyambung dengan yang terjadi di kota dan kabupaten, jadi ratusan kasus di Kota Bandung itu belum terinformasikan pada kami,"
katanya kepada media seusai acara Jabar Punya Informasi (Japri) , di depan halaman museum gedungsate jalan Diponegoro no 22 kota Bandung, Kamis (10/1/2019).

Menurut Atalia, pihaknya beserta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Lembaga Perlindungan Anak (LPA), dan dinas serta lembaga terkait lainnya akan segera melakukan rapat koordinasi. Hal tersebut, dilakukan guna mempermudah penanganan kasus serupa di kemudian hari.

"Kami nanti akan segera duduk bersama-sama dengan para dewan pakar yang peduli perlindungan anak, agar kerja kita lebih terkolaborasikan," jelasnya yang juga akan segera dilantik menjadi Ketua Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat tersebut.

Meski demikian, angka kasus perdagangan manusia di Jawa Barat sendiri saat ini tercatat mengalami penurunan berdasarkan data yang dihimpun P2TP2A Jabar . Tercatat hampir 50% kasus berkurang di 2018 pungkasnya.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update