PATI,LENTERAJABAR.COM, -
Indonesia sedang mengalami anugerah demografis dengan melimpahnya
penduduk usia produktif atau generasi milenial. Karakter generasi ini
harus mencerminkan empat pilar kebangsaan karena tantangan bangsa di
masa depan cukup berat.
“Masa
depan negeri yang kita cintai ini ada di tangan generasi yang sekarang
kita sebut milenial ini. Kita harus memberikan perhatian serius.
Tantangan menjadikan mereka generasi terbaik bangsa ini cukup berat,”
ujar Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) MPR RI Sutriyono
dalam Sosialisasi Empat Pilar di MA Madarijul Huda, Jl Raya Tayu-Puncel,
Desa Kembang, Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa
(15/01/2019).
Menurutnya,
generasi milenial sebagai generasi pelanjut cita-cita kemerdekaan harus
mendapat perhatian serius dari semua komponen bangsa. Apalagi perubahan
lingkungan dunia sangat cepat.
Dia
juga mengatakan, generasi milenial harus memiliki karakter kuat melalui
penguatan aspek skill. Identitas kepribadian generasi milenial harus
mencerminkan nilai-nilai luhur yang tercantum dalam falsafah Empat Pilar
Kebangsaan. Karena itu, lanjut dia, semua pihak harus menjadikan empat
pilar kebangsaan sebagai landasan penting dalam membangun generasi
milenial yang berdaya saing.
“Skill
itu bisa diasah dengan cepat. Yang sulit dibentuk itu karakter dan
kepribadian. Bicara pembangunan generasi bangsa maka yang perlu
dipikirkan adalah bahan dasarnya. Jika ini terpenuhi dengan baik, insya
Allah kita akan memiliki generasi unggulan di masa mendatang,” jelas
anggota Komisi II DPR RI ini.
Lebih
lanjut Sutriyono meyakini, kejayaan Indonesia berada di tangan generasi
milenial. Bangsa ini berpotensi menjadi kekuatan kelima dunia jika
ditopang generasi muda yang berkarakter, berkepribadian dan berdaya
saing.
“Banyak
riset mengatakan jika kualitas sumber daya manusia itu parameter
utamanya adalah karakter. Kita patut bersyukur jika bangsa ini memiliki
modal dasar dalam membangun karakter dan kepribadian sumber daya manusia
yaitu empat pilar kebangsaan,” katanya.(Red/Rls)
