Notification

×

Iklan

Iklan

Bio Farma Bantu Pemkot Vaksin Petugas Kebersihan

Rabu, 16 Januari 2019 | 15:30 WIB Last Updated 2019-01-16T08:30:55Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Petugas kebersihan di Kota Bandung, mulai dari penyapu jalan hingga pengangkut sampah akan divaksin oleh Biofarma mulai pekan depan. Hal ini dilaksanakan karena mereka sangat rentan terhadap sejumlah penyakit. 

Direktur Sumber Daya Manusia Biofarma Disril Repolin Putra mengatakan, vaksinasi tersebut merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah Kota Bandung. Kerja sama ini bukan yang pertama kali. Pada tahun 2017, Biofarma juga memvaksin hepatitis petugas kebersihan.

"Tahun ini kami ingin memvaksin petugas kebersihan karena mereka rentan terkena potensi dampak penyakit. Mereka ini garis terdepan dalam menjaga kebersihan di Kota Bandung," ungkapnya saat beraudiensi dengan Wali Kota Bandung di Pendopo, Jalan Dalem Kaum, Rabu (16/1/2019), seperti dalam keterangan resmi yang diterima media. 

Rencananya, vaksinasi akan dimulai pada Senin (21/1/2019) mendatang. Namun, lokasi pelaksanaanya masih akan dibicarakan karena ada aturan mengenai vaksinasi tertentu yang harus dilakukan di fasilitas kesehatan.

"Tahun ini kami akan berikan imunisasi flu dan tetanus. Karena ini yang petugas kebersihan butuhkan," sebutnya. 

Rencananya, vaksinasi akan dimulai pada Senin (21/1/2019) mendatang. Namun, lokasi pelaksanaanya masih akan dibicarakan karena ada aturan mengenai vaksinasi tertentu yang harus dilakukan di fasilitas kesehatan.

"Tahun ini kami akan berikan imunisasi flu dan tetanus. Karena ini yang petugas kebersihan butuhkan," sebutnya. 

Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyambut baik rencana vaksinasi tersebut. Hal ini merupakan bagian dari bentuk kolaborasi dengan dunia usaha. 

"Prinsip dasarnya, Pemkot Bandung bukan hanya mengizinkan melainkan kami sangat gembira karena akan sangat berdampak positif kepada petugas kebersihan," katanya. 

Sementara itu, Direktur Utama PD Kebersihan Deni Nurdyana Hadiman sangat mendukung penuh niat baik Biofarma. Kerja sama kali ini sangat sesuai dengan kebutuhan petugas kebersihan. 

"Petugas kebersihan kami sekitar 1.650 orang. Selama ini banyak dari mereka  yang terkena tetanus. Sehari-hari mereka bersinggungan dengan sampah yang terkadang ada pecahan kaca yang rentan terhadap tetanus," pungkasnya.(Ari/Red)

×
Berita Terbaru Update