Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Kawal Proyek Startegis Nasional di Jawa Barat

Kamis, 10 Januari 2019 | 08:53 WIB Last Updated 2019-01-15T01:58:02Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- DPRD Jabar saat ini telah melakukan pembahasan sinkronisasi rencana-rencana pembangunan strategis untuk wilayah Ciayumajakuning harus mengakomodir seluruh bidang pembangunan.Demikian hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Pansus VIII DPRD Provinsi Jawa Barat Yod Mintaraga.

Lebih lanjut dikatakan politisi senior partai berlambang pohon berigin ini,selain itu dibutuhkan pengawasan dan pengawalan untuk menjamin program pembangunan tersebut dapat memberikan dampak yang maksimal.

“Kita ingin mengkonfirmasi tentang rumusan yang sudah dituangkan di dalam RPJP maupun dalam RPJMD Tahun 2018-2023 khusus untuk wilayah Cirebon Majalengka, Kuningan. Apa yang sudah direncanakan itu menjadi hal dan harapan Kota/Kabupaten dalam pembangunan di segala bidang, ekonomi sosial pendidikan kesejahteraan kesehatan dan bidang lainnya, agar kedepannya diharapkan selama 5 tahun kedepan dapat lebih baik lagi, ” ujarnya disela kunjungan kerja Pansus VIII DPRD Provinsi Jawa Barat di Kantor Bappeda Kabupaten Indramayu, Rabu 9 Januari 2019.

Pihaknya menyebut, terdapatnya beberapa kebijakan nasional di wilayah tersebut dapat mendorong dinamika serta memperngaruhi percepatan pembangunan kabupaten/kota maupun pembangunan di tingkat pprovinsi.

Ditambahkan Ketua Fraksi partai Golkar DPRD Jabar,hal ini harus selaras, harus sinkron sehingga memberikan nilai yang maksimal terhadap perkembangan dan pertumbuhan masyarakat dalam 5 tahun kedepan,ujarnya.

Hadirnya proyek strategis nasional di Jawa Barat seperti Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban akan memperluas peluang bisnis, khususnya di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Hal tersebut menurut Yod dibutuhkan pengawasan dan pengawalan agar memberikan hasil yang maksimal.

“Di daerah Ciayumajakuning sudah terbangunnya dan akan dibangun atau sedang dalam proses dari proyek-proyek nasional seperti Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati. Hal tersebut perlu pengawasan dan pengawalan agar memberi dampak yang maksimal,” pungkas wakil rakyat daerah pemilihan Tasikmalaya ini.(Ari/Red)

×
Berita Terbaru Update