BANDUNG,LENTERAJABAR.COM, - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mendorong Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung agar terus berkiprah di masyarakat. Ia meyakini, sentuhan perempuan mampu membangun pondasi mental yang kokoh.
Menurutnya, dedikasi para kader di berbagai wilayah sangat luar biasa. Banyak warga yang terbantu dengan program-program PKK, terutama para perempuan.
“Perempuan itu adalah tiangnya negara. Jadi kalau tiangnya kokoh, maka negara pun akan kokoh,” ungkap wali kota saat memberikan sambutan dan arahan pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 tingkat Kota Bandung di Gedung Graha Binangkit, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, dalam keterangan persnya kepada media, Kamis (13/12/2018).
Salah satu dedikasi perempuan melalui PKK adalah, membina keluarga, mulai dari sisi pendidikan anak, keharmonisan rumah tangga, hingga soal perekonomian keluarga. Para kader terus memberikan aktivasi agar para perempuan menjadi lebih cerdas dan berdaya.
PKK memiliki 10 Program Pokok PKK yang harus diwujudkan, yakni penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pandang, sangan, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat. Kesepuluh program itulah yang menjadi tugas utama organisasi yang diketuai oleh Siti Muntamah Oded.
“Prinsipnya, gerakan ini lahir dari masyarakat, dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat,” imbuh wali kota.
Ia ingin agar PKK dapat menjadi motor penggerak kegiatan sehingga tak hanya berhadapan dengan urusan-urusan wajib yang rutin. Lebih jauh, wali kota berharap PKK dapat menjadi inovator dalam memberikan pelayanan publik di Kota Bandumg.
“Saya berharap PKK bisa menjadi motor penggerak dalam rangka menghadirkan peradaban. Karena peradaban ini juga bisa seperti ini salah satunya atas perjuangan yang dilakukan oleh perempuan,” katanya.
Wali kota percaya bahwa PKK Kota Bandung dapat menjadi organisasi mitra pemerintah dalam menguatkan ketahanan keluarga sehingga lahirlah generasi yang unggul dan mampu berdaya saing.
“Karena PKK sudah teruji. Selama ini PKK pula yang memimpin perubahan peradaban di lingkungan,” ujarnya.(Red)
Menurutnya, dedikasi para kader di berbagai wilayah sangat luar biasa. Banyak warga yang terbantu dengan program-program PKK, terutama para perempuan.
“Perempuan itu adalah tiangnya negara. Jadi kalau tiangnya kokoh, maka negara pun akan kokoh,” ungkap wali kota saat memberikan sambutan dan arahan pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 tingkat Kota Bandung di Gedung Graha Binangkit, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, dalam keterangan persnya kepada media, Kamis (13/12/2018).
Salah satu dedikasi perempuan melalui PKK adalah, membina keluarga, mulai dari sisi pendidikan anak, keharmonisan rumah tangga, hingga soal perekonomian keluarga. Para kader terus memberikan aktivasi agar para perempuan menjadi lebih cerdas dan berdaya.
PKK memiliki 10 Program Pokok PKK yang harus diwujudkan, yakni penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pandang, sangan, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat. Kesepuluh program itulah yang menjadi tugas utama organisasi yang diketuai oleh Siti Muntamah Oded.
“Prinsipnya, gerakan ini lahir dari masyarakat, dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat,” imbuh wali kota.
Ia ingin agar PKK dapat menjadi motor penggerak kegiatan sehingga tak hanya berhadapan dengan urusan-urusan wajib yang rutin. Lebih jauh, wali kota berharap PKK dapat menjadi inovator dalam memberikan pelayanan publik di Kota Bandumg.
“Saya berharap PKK bisa menjadi motor penggerak dalam rangka menghadirkan peradaban. Karena peradaban ini juga bisa seperti ini salah satunya atas perjuangan yang dilakukan oleh perempuan,” katanya.
Wali kota percaya bahwa PKK Kota Bandung dapat menjadi organisasi mitra pemerintah dalam menguatkan ketahanan keluarga sehingga lahirlah generasi yang unggul dan mampu berdaya saing.
“Karena PKK sudah teruji. Selama ini PKK pula yang memimpin perubahan peradaban di lingkungan,” ujarnya.(Red)