Demikian hal itu dikatakan Ida pada rapat kordinasi (Rakor) III di Hotel Aryaduta, kota Bandung, Rabu (26/12/2018).
Rakor tersebut diselenggarakan untuk menyatukan visi setiap daerah dalam pembangunan destinasi wisata Jawa Barat.
"Mereka di daerah mengalami kesulitan dan kendala untuk mempromosikan wisata daerahnya, makanya kita provinsi harus menyediakan sarana dan membantu mereka dalam rangka promosi," kata .
Ida menjelaskan, setiap kabupaten/kota di Jawa Barat sudah mempunyai destinasi wisata unggulan. Ada sekitar 60 daerah tujuan wisata unggulan di Jawa Barat yang tercatat dalam Rencana Pembangunan Pariwisata Provinsi (Reparprov).
"Kita punya Reparprov, disana ada 60 daerah tujuan wisata unggulan di Jabar. Disana sudah ada wisata apa yang harus dipromosikan dan diperkenalkan, dan ada rambu-rambunya," jelasnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, pihaknya mendorong kabupaten/kota untuk merancang Reparda (Rencana pembangunan pariwisata daerah). Hal itu dilakukan agar pembangunan destinasi pariwisata di Jabar terintegrasi.
"Pemerintah kabupaten/kota tinggal men-touch apa yang ada di dalam Reparprov yang nantinya akan menjadi acuan untuk dibuatkan Reparda di daerah. Jadi nantinya antara provinsi dan kabupaten pembangunan destinasi wisatanya terintegrasi,"pungkasnya. (Ari/Red)
