Notification

×

Iklan

Iklan

Wakil Ketua DPRD Jabar Terima Tuntutan BEM-SI Wilayah Jawa Barat

Senin, 13 Agustus 2018 | 18:00 WIB Last Updated 2018-08-14T04:31:54Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Menyikapi kondisi saat ini puluhan mahasiswa yang tergabung Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) Wilayah Jawa Barat berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro No. 27 Bandung kemarin.Senin (13/8/2018).

Tuntutan dari beberapa BEM di wilayah Jawa Barat adalah ingin dipertemukan dan audiensi dengan Ketua DPRD Jawa Barat, untuk menyampaikan beberapa masukan,para mahasiswa itu diterima wakil ketua DPRD H. Haris Yuliana dan anggota Komisi l Drs. H. Yusuf Puadz dari Fraksi PPP.

Setelah para mahasiswa masuk kedalam ruang Komisi l DPRD Jawa Barat, mereka langsung membeberkan tuntutannya yang terdiri dari:

1. Menuntut penegakan supremasi hukum secara paripurna;
2. Mewujudkan stabilitas ekonomi yang kian melemah;
3. Menuntut pemerintah untuk mendukung koperasi secara menyeluruh;
4. Mununtut kesejahteraan tenaga kerja dengan mencabut Perpres No. 20 tentang upah murah PP No. 78;
5. Menuntut pemerintah untuk mewujudkan jaminan pendidikan nasional dan kesejahteraan guru;
6. Menginvestigasi seluruh kejadian kecelakaan kapal yang terjadi serta pertransparasian untuk langkah antisipatif kejadian kecelakaan kembali;

Beberapa tuntutan diatas langsung diterima Wakil Ketua DPRD H. Haris Yuliana dan adakan pertemuan audiensi. Wakil ketua DPRD H. Haris Yuliana akan mempelajari terlebih dahulu karena menurutnya tuntutan ini harus di koreksi kepada Komisi yang lain yang sesuai dengan kinerjanya

Dalam aspirasinya Aliansi BEM-SI Wilayah Jawa Barat mendesak pemerintah untuk menegakan supremasi hukum, mewujudkan stabilitas ekonomi yang kian melemah, mendukung keberadaan koperasi, mencabut Perpres No. 20 tentang upah murah, dan mewujudkan jaminan pendidikan nasional serta mendorong kesejahteraan guru.

H. Haris Yuliana menambahkan, dengan berkumpulnya mahasiswa di ruang Komisi l DPRD Jawa Barat adalah hal yang baik, karena menurutnya gedung DPRD adalah milik rakyat dan selama tujuannya masih positif dinilai dalam pergerakan aksinya murni.

Setelah pertemuan audiensi dengan Wakil dan Anggota Komisi l DPRD Jawa Barat, mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia Wilayah Jawa Barat langsung meninggalkan Gedung DPRD Jabar dengan tertib. (Ari/Red)

×
Berita Terbaru Update