Notification

×

Iklan

Iklan

PKS: Sejarah Negara Ini Berawal dari Semangat Ramadhan

Rabu, 06 Juni 2018 | 12:20 WIB Last Updated 2018-06-06T05:21:04Z
PATI,LENTERAJABAR.COM-Bulan Ramadhan memiliki posisi penting dalam sejarah Indonesia. Perjalanan bangsa ini sebagai sebuah negara berdaulat berawal dari bulan Ramadhan.

Demikian dikatakan anggota FPKS MPR RI Sutriyono saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar di Rumah Khidmat, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (5/6/2018) malam.

"Nilai-nilai maknawi Ramadhan menjadi inspirasi sekaligus pembakar semangat para founding fathers bangsa kita untuk memerdekakan negeri ini 73 tahun lalu," ujar Sutriyono.

Menurutnya, nilai-nilai keagamaan sudah melekat pada jatidiri bangsa Indonesia dan tidak bisa dipisahkan dari negara sebagaimana sekulerisme yang terjadi pada negara-negara barat. Karena itu, lanjut dia, hubungan antara pemerintah dengan umat beragama dalam konteks bernegara ini harus terus harmonis dan jangan dikotori dengan sikap saling curiga.

"Sebab akhir-akhir ini ada nuansa yang mengganggu keharmonisan hubungan negara dan agama di negeri kita ini karena isu radikalisme, intoleransi, dan keberagaman. Ini tidak sehat. Ramadhan harus jadi momentum introspeksi bagi pemerintah juga masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut anggota Komisi II DPR RI ini menegaskan, bangsa Indonesia saat ini tengah berada dalam krisis kebangsaan dan kedaulatan yang belum selesai. Dia mencontohkan liberalisasi yang terjadi di sektor ekonomi dan pengelolaan sumber daya alam.

"Jika bangsa ini ingin maju keluar dari krisis, belajarlah dari sunnah para pendiri bangsa ini bagaimana menjadikan Ramadhan sebagai momentum kemajuan dan kemerdekaan," cetusnya.

Sosialisasi Empat merupakan program wajib setiap anggota MPR RI untuk disampaikan kepada masyarakat. Empat Pilar terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Program politik yang diinisiasi periode Ketua MPR RI Taufik Kiemas ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan nasionalisme warga negara Indonesia terhadap bangsa dan negaranya.(Red/Rls)
×
Berita Terbaru Update