Wakil Ketua II Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat, yang juga Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dodin Rusmin Nuryadin,saat memantau pelaksanaan PPDB tahun 2018 di SMK Negeri 1 Bandung, SMK Negeri 2 Bandung, dan SMK Negeri 5 Bandung, Rabu(6 /6/ 2018).
Menurut Dodin pihaknya berdasarkan , alur pendaftaran dan pelayanan PPDB kali ini sudah menunjukan pelayanan yang terbaik. Sampai hari ini tidak ada kasus-kasus yang menonjol, apalagi yang berkaitan dengan sistem aplikasi,jelas pria berkacamata ini.
Lebih lanjut dikatakannya,masih ada waktu pendaftaran dua hari lagi, perkiraan saya sehari itu sekitar 50.000 pendaftar, sedangkan ini baru jalur non-NHUN. Di sisanya ada jalur lain seperti MA dan sekolah-sekolah swasta. Saya berharap semua lulusan SMP bisa masuk ke sekolah menengah,turur Dodin.
Ditambahkannya selain itu, Dodin menerangkan bahwa jalur-jalur yang ada masih berproses. Rata-rata yang paling banyak diminati adalah jalur keluarha ekonomi tidak mampu (KETM) dan jalur warga penduduk setempat (WPS),terangnya.
Hal ini merupakan, salah satu keberpihakkan terhadap sistem zonasi. Dengan adanya sistem ini, ia berharap akan disertai dengan peningkatan mutu sekolah.
Sistem laporan PPDB dilakukan secara berjenjang, diselesaikan terlebih dahulu di satuan pendidikan. Hal ini didukung dengan adanya regulasi pada kewenangan sekolah, petunjuk teknis yang jelas, dan pelaporan berjenjang.
Dinas Pendidikan Jawa Barat dengan jargon " ayo semua bersekolah". Dodin berharap semua masyarakat antusias mendaftarkan anaknya untuk melanjutkan sekolah,” pungkas Dodin.(Red)
